Andi Amran Sulaiman Serahkan Gaji dan Tunjangan Menteri Pertanian ke Yatim Piatu

Andi Amran Sulaiman mengatakan, komitmen tersebut merupakan kebiasaan yang selama ini dilakukannya

Muhammad Yunus
Minggu, 29 Oktober 2023 | 12:53 WIB
Andi Amran Sulaiman Serahkan Gaji dan Tunjangan Menteri Pertanian ke Yatim Piatu
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman [Suara.com/Agus H]

SuaraSulsel.id - Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman berkomitmen akan memberikan gaji dan tunjangan menteri pertanian ke yatim piatu.

Hal tersebut diungkapkan Mentan Amran pada acara santap malam bersama di gedung AAS Building di Makassar, Sabtu (28/10/2023).

"Pada kesempatan ini saya menyampaikan bahwa gaji dan tunjangan saya sebagai menteri akan saya serahkan kepada yatim piatu, itu komitmen saya," ungkap Andi Amran, saat menyampaikan sambutan.

Pernyataan itu langsung mendapat apresiasi oleh para tamu yang hadir diantaranya para keluarga, jajaran dari Kementan RI, kerabat dan Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (IKA Unhas). Juga hadir para direksi PT. Tiran dan karyawan beserta keluarga.

Baca Juga:Pastikan Koordinasi dengan KPK Baik, Mentan Amran: Saya Ingin Pembangunan Pertanian Bisa Lebih Cepat

Andi Amran mengatakan, komitmen tersebut merupakan kelanjutan dari kebiasaan yang selama ini dilakukannya.

Sebab, bersama AAS Foundation Amran Sulaiman melakukan kerja-kerja sosial di berbagai lokasi dengan memberi bantuan ke fakir miskin, hafidz alquran, yatim piatu dan orang tua tunggal yang telah berumur (janda).

Amran Sulaiman dan AAS Foundation juga menyalurkan bantuan kemanusiaan pada korban kebakaran atau bencana alam.

Andi Amran Sulaiman Khawatir Krisis Pangan dan Energi

Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman menyampaikan kekhawatirannya terhadap krisis pangan dan energi yang melanda secara global.

Baca Juga:Target Ambisius Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman: Dorong Produksi Gabah 35 Juta Ton di 2024

Hal tersebut diungkapkan Amran Sulaiman pada acara santap malam dan silaturrahim di gedung AAS Building di Makassar, Sabtu (28/10/2023).

"Kita harus menjaga ketahanan pangan karena bila terjadi krisis pangan akan melompat menjadi krisis politik," ungkap Amran.

Amran menjelaskan, saat ini banyak negara yang menahan bantuan atau ekspornya seperti India karena menjaga stabilitas pangan negaranya.

Di Indonesia, lanjutnya mengalami el Nino, kemarau panjang yang mempengaruhi produksi.

"Alhamdulillah kita mendapat berkah karena hari-hari pelantikan, kalimantan, Sulawesi dan Sumatra mulai hujan," katanya.

Amran berharap, dengan hujan yang turun, produksi pangan di Indonesia dapat meningkat sehingga dapat memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri dan ekspor.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini