Penjabat Gubernur Sulsel Terkesan dengan Potensi Peternakan di Pucak, Maros

Sektor peternakan merupakan suatu hal tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Sulsel

Muhammad Yunus
Minggu, 15 Oktober 2023 | 14:51 WIB
Penjabat Gubernur Sulsel Terkesan dengan Potensi Peternakan di Pucak, Maros
Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, melakukan kunjungan kerja ke Pucak, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Minggu, 15 Oktober 2023 [SuaraSulsel.id/Humas Pemprov Sulsel]

Di Jeneponto, kata Bahtiar, dalam sebulan sebanyak 900 ekor kuda dipotong atau senilai Rp9 miliar. Sehingga, mendorong untuk diprogramkan inseminasi buatan untuk kuda kita di Sulsel banyak, supaya produksinya banyak.

Ia juga menekankan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan jangan hanya fokus pada ternak besar, seperti sapi, kambing dan kuda. Tetapi juga ternak kecil seperti unggas.

"Jadi harus ada juga, misalnya khas kita itu cawiwi (belibis), itu khas kita juga. Hari ini masih ada, tapi ini perlu kita kembangkan," imbuhnya.

Lainnya, seperti ayam ketawa juga khas. Ayam ketawa memiliki nilai intrinsik yang dapat dijual. Sama seperti lukisan, orang bersedia membeli dengan harga lebih karena nilai yang dimiliki. Saat ini populasinya tidak lebih dari 5000-an.

Baca Juga:Pj Gubernur Sulsel Sebut Potensi Bangkrut, Fiktif, dan Defisit Pemprov Sulsel, Ini Penjelasan Kepala BKAD

"Ini jangan sampai punah. Jangan sampai milik negara lain lebih baik dari kita. Kalau perlu ini kita sertifikasi dan didaftarkan sebagai plasma nutfah Sulsel," harapnya.

Adapun konsep peternakan yang dikembangkan berkaitan dengan konsep pertanian untuk pakan, misalnya dapat diambil dari hasil pertanian untuk konsumsi ternak. Seperti daun dan batang padi, jagung dan pisang.

"Pengembangan peternakan di Sulsel juga harus kita bangun ekosistem ekonomi, ekosistem lingkungan dan lainnya," jelasnya.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Sulsel, Nurlina Saking, menjelaskan, luas lahan yang tersedia di Pucak mencapai 86 hektar. Di lokasi tersebut, belum ada pembibitan kambing serta kuda.

"Tempat ini untuk memproduksi semen beku teknologi inseminasi buatan dalam upaya mempercepat populasi," jelasnya.

Baca Juga:Pemprov Sulsel Defisit Rp1,5 Triliun, Rancangan APBD 2024 Direvisi

Saat ini, populasi sapi di Sulsel 1,4 juta dan kambing 800 ribu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini