SuaraSulsel.id - Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Selatan Andi Erwin Terwon dan tim dari Akademi Penerbang Indonesia (API) Banyuwangi, meninjau Bandara Arung Palakka dan potensi Waterbase di Kabupaten Bone, Sulsel.
“Tujuan kami melakukan pemantauan ini untuk memastikan apakah Bandara Arung Palakka layak untuk didarati pesawat ATR,” ujar Andi Erwin dalam keterangannya di Makassar, Kamis, 14 Agustus 2025.
Menurutnya, hasil tinjauan menunjukkan kesiapan bandara secara umum sudah memadai.
Meskipun masih diperlukan penambahan sarana dan prasarana pendukung.
Baca Juga:Wagub Sulsel Fatmawati Rusdi Terima Lencana Melati dari Kwarnas Pramuka
“Sesuai penyampaian Kapten Daniel, ada beberapa tambahan seperti menara, ruang kelas, dan sebagainya,” tambahnya.
Selain Bandara Arung Palakka, rombongan juga meninjau lokasi waterbase di Pelabuhan Bajoe dan Tanjung Palette.
“Kami melihat secara langsung kondisi di Pelabuhan Bajoe, mulai dari kedalaman air, ombak, hingga aspek teknis untuk dijadikan waterbase. Di Tanjung Palette, airnya cukup tenang, kedalaman di atas dua meter, dan potensinya mendukung untuk PAD Kabupaten Bone dan Sulsel,” kata Andi Erwin.
Hal ini mendukung upaya Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Wakil Gubernur Fatmawati Rusdi, menyiapkan infrastruktur pendukung agar konektivitas antar daerah, pulau ke pulau, kabupaten ke kabupaten, dan destinasi ke destinasi berjalan lancar.
Sementara itu, Direktur API Banyuwangi, Kapten Daniel Dewantoro Rumani, menilai Bandara Bone layak untuk mendukung operasional penerbangan.
Baca Juga:Sekda Sulsel Apresiasi BI Fasilitasi Sulsel Talk, Perkuat Ekonomi di Tengah Ketidakpastian Global
“Bandara Bone cocok, dan di sana sudah ada fasilitas seperti ruang kelas dan ruang briefing. Hanya perlu tambahan penyimpanan BBM berupa drum untuk operasional. Kami juga sudah berdiskusi dengan pengelola bandara yang menyambut baik rencana pembukaan rute Banyuwangi–Bone,” jelasnya.
Rencana pengembangan Bandara Arung Palakka dan waterbase di Bone diharapkan dapat memperluas konektivitas transportasi, sekaligus mendorong potensi pariwisata dan ekonomi daerah.