Sebelumnya, PSM Makassar mengontrak Wiljan Pluim dengan nilai Rp5,2 miliar musim ini. Namun, klub memutuskan untuk memecatnya dengan alasan faktor usia.
Hal tersebut ditegaskan Founder Bosowa Corps selaku sponsor utama PSM, Aksa Mahmud.
Aksa menegaskan pemain asal Belanda itu punya kemampuan yang tak lagi bisa dipertimbangkan. Ia bahkan sudah tidak bisa berlari kencang, padahal pemain tengah.
"Pluim sudah tua. Tidak bisa lari padahal dia center forward. Dia berada di tengah, tidak bisa lari," ujar Aksa, Minggu, 8 Oktober 2023.
Aksa mengaku akan mencari pemain baru yang lebih baik untuk menggantikan Wiljan sebagai gelandang di Liga 1.
"Saya ganti. Saya sudah kasih keluar. Saya akan ganti (pemain) yang lebih baik," tegasnya lagi.
Kabar hengkangnya Wiljan Pluim dari PSM sudah lama beredar. Ia bahkan tidak pernah mengikuti sesi latihan sejak bulan Agustus 2023.
Sejak itu pula Wiljan tidak pernah lagi terlihat bermain di Liga 1. Puncaknya saat tim Juku Eja berhadapan dengan Persebaya pada 18 Agustus 2023.
Namun, di laga AFC Cup menghadapi Yangon United, pemain asal Belanda itu kembali terlihat dan dimainkan di babak kedua. Setelahnya hilang lagi.