Profil Wiljan Pluim, Kapten PSM Makassar yang Dipecat Gara-gara Dianggap Sudah Tua

Gelandang asal Belanda, Wiljan Pluim tengah jadi sorotan setelah dipecat PSM Makassar.

Rauhanda Riyantama
Senin, 09 Oktober 2023 | 10:30 WIB
Profil Wiljan Pluim, Kapten PSM Makassar yang Dipecat Gara-gara Dianggap Sudah Tua
Pemain PSM Makassar, Wiljan Pluim. [dok. LIB]

SuaraSulsel.id - Profil Wiljan Pluim akan dibahas dalam artikel ini setelah namanya jadi sorotan usai dipecat PSM Makassar. Berikut ulasan selengkapnya tentang sosok gelandang asal Belanda tersebut.

Sebelumnya, PSM Makassar resmi memecat Wiljan Pluim. Hal tersebut ditegaskan Founder Bosowa Corps selaku sponsor utama PSM Makassar, Aksa Mahmud.

Aksa Mahmud menegaskan pemain asal Belanda itu punya kemampuan yang tak lagi bisa dipertimbangkan. Ia bahkan sudah tidak bisa lari padahal pemain tengah.

"Pluim sudah tua. Tidak bisa lari padahal dia center forward. Dia berada di tengah, tidak bisa lari," ujar Aksa, Minggu, 8 Oktober 2023.

Aksa mengaku akan mencari pemain baru yang lebih baik untuk menggantikan Wiljan sebagai gelandang di Liga 1.

"Saya ganti. Saya sudah kasih keluar. Saya akan ganti (pemain) yang lebih baik," tegasnya lagi.

Kabar hengkangnya Wiljan Pluim dari PSM Makassar sudah lama beredar. Ia bahkan tidak pernah mengikuti sesi latihan sejak bulan Agustus 2023.

Sejak itu pula ia tidak pernah lagi terlihat bermain di Liga 1. Puncaknya saat tim Juku Eja berhadapan dengan Persebaya pada 18 Agustus 2023.

Namun, di laga AFC Cup menghadapi Yangon United, pemain asal Belanda itu kembali terlihat dan dimainkan di babak kedua. Setelahnya hilang lagi.

Banyak pihak menduga pria yang akrab disapa Tetta itu, sebenarnya yang memilih pergi. Bukan hanya karena persoalan gaji, tapi juga berselisih dengan manajemen.

Profil Wiljan Pluim

Willem Jan Pluim adalah pemain sepak bola profesional asal Belanda yang berperan sebagai penyerang tengah. Ia bergabung dengan PSM Makassar sejak Agustus 2016 dan mempersembahkan dua gelar juara, yaitu piala Indonesia dan Liga Indonesia.

Karirnya di dunia sepak bola dimulai tahun 2008. Saat itu Pluim berhasil masuk ke tim senior Vitesse setelah menempuh pendidikan di akademi muda klub tersebut.

Klub Vitesse lalu meminjamkannya ke Roda JC selama enam bulan. Karena potensinya, Roda JC lalu menawarkan untuk menandatangani kontrak tiga tahun.

Pluim kemudian dipinjamkan ke Zwolle selama satu musim pada musim 2012-2013 lalu. Namun, setelah kembali ke Roda JC, tim itu terdegradasi ke zona Eerste Divisie.

Pluim memilih hengkang dan bergabung dengan Willem II selama satu musim di tahun 2015. Hanya berkisar enam bulan, sang pelatih Jurgen Streppel memilih melepas Pluim.

Pada bulan Desember 2015, Pluim menandatangani kontrak selama satu tahun dengan Becamex Binh Duong di Vietnam. Lucunya, ia tidak pernah diturunkan satu kali pun, walau klub tersebut berhasil memenangkan Piala Super Nasional Sepak Bola Vietnam.

Karena tak pernah dimainkan, Pluim meninggalkan klub tersebut. Di tahun 2016, ia lalu datang ke Indonesia dan bermain untuk PSM Makassar.

Karirnya di PSM Makassar terbilang cukup mulus. Pria berusia 34 tahun itu dinobatkan sebagai pemain terbaik di tim pada 2017-2018 di pemain terbaik di Liga 1 2022. Sepanjang karirnya di dunia sepak bola hingga kini, ia sudah mencetak 52 gol.

Gol terbanyak di sumbang Wiljan Pluim saat baru bergabung dengan PSM. Ia berhasil mengumpulkan 12 gol pada tahun 2017 dan 11 gol di tahun 2022.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini