SuaraSulsel.id - Wali kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto atau biasa disapa Danny Pomanto mengundurkan diri sebagai anggota Partai NasDem.
Surat pernyataan pengunduran diri Wali Kota Makassar dua periode itu dibuat pada tanggal 1 Juli 2023.
Surat tersebut ditandatangani langsung oleh Danny Pomanto dan ditujukan ke Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh.
Dalam surat itu tercantum alasan pengunduran diri Danny Pomanto karena alasan keluarga dan politik. Ia juga mengaku membuat surat tersebut tanpa paksaan pihak manapun dan dengan kesadaran sendiri.
Diketahui, Danny Pomanto resmi bergabung dengan partai Nasdem pada tahun 2018. Ia dilantik langsung oleh Ketua Umum Surya Paloh.
Partai berjuluk Gerakan Restorasi ini juga jadi partai pengusungnya bersama Fatmawati Rusdi pada Pilwali Makassar 2020.
Namun, hubungan Danny dan NasDem diisukan retak beberapa waktu terakhir. Semua berawal saat kunjungan Bakal Calon Presiden usungan Partai NasDem Anies Baswedan berkunjung ke Kota Makassar pada bulan Desember lalu.
Danny Pomanto tak sekalipun hadir pada kunjungan politik Anies Baswedan di Kota Makassar.
Danny sendiri mengaku punya sikap untuk Pilpres. Namun, ia belum membeberkan siapa sosok yang akan didukungnya.
"Yang jelas untuk Pilpres saya punya sikap (pilihan sendiri)," tuturnya.
Ia juga memberi sinyal membuka diri dengan partai lain, seperti Golkar dan PDIP. Danny bahkan sempat bertemu dengan Ketua DPD I Partai Golkar, Taufan Pawe di kediaman pribadinya baru-baru ini.
Sementara, anak menantunya Udin Malik sudah lebih dulu bergabung dengan PDIP.
"Semua partai kan kita dekat," ujarnya beberapa waktu lalu.
Danny yang dikonfirmasi soal pengunduran dirinya hingga kini belum memberi respon. Begitu pun dengan pengurus DPD Partai NasDem Sulsel.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing