SuaraSulsel.id - Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan (Disdik Sulsel) akhirnya mengumumkan hasil Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB Sulsel tahun ajaran 2023/2024 tingkat SMA/SMK Negeri se-Sulawesi Selatan.
Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Iqbal Najamuddin mengatakan, bahwa sebelumnya terjadi kesalahan teknis dalam prosesnya.
Pihaknya pun mengaku, meminta maaf atas kesalahan teknis dalam sistem PPDB sebelumnya. Namun Disdik Sulsel akan terus berbenah untuk perbaikan sistem yang lebih baik.
“Jadi pengumuman pertama itu salah pembacaannya, makanya dibenahi aplikasi. Supaya pembacaannya itu dalam merangking siswa sesuai dengan juknis,” jelasnya.
Baca Juga:Server Rp2 Miliar Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan Tidak Berfungsi Dengan Baik, PPDB Kacau
Dinas Pendidikan Sulsel menegaskan pengumuman hari Minggu, 25 Juni 2023 merupakan hasil akhir yang sudah sesuai juknis PPDB.
“Dan pengumuman resmi hari Minggu ini yang benar sesuai juknis,” pungkasnya.
Sebelumnya dia mengaku pengumuman seketika berubah karena server bermasalah.
"Iya, kami meminta maaf. Server sedang maintenance dan dalam tahap perbaikan sehingga ada informasi yang berubah," ujar Iqbal.
Ia mengatakan pengumuman akan diundur hingga Minggu, 25 Juni 2023. Calon peserta didik bisa kembali mengecek nama mereka di laman website untuk mengetahui apakah lulus atau tidak.
Baca Juga:Pendaftaran PPDB Jatim 2023 Tahap 2 Dimulai: Ini Jadwal, Tata Cara, dan Syarat Dokumen
"Ada perubahan pengumuman, kita mundurkan hari Minggu (25 Juni 2023). Jadi bukti kelulusan itu nantinya berbentuk fisik dari sekolah," jelas Iqbal.
Server PPDB di Sulawesi Selatan selalu jadi permasalahan tiap tahunnya. Padahal, anggaran untuk penyedia hosting dan layanan tidaklah sedikit.
Tahun ini, Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan menganggarkan server PPDB senilai Rp2 miliar. Anggaran ini naik dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp1,7 miliar.
Pemenang lelangnya adalah PT Karya Labkraf Indonesia. Provider yang beralamat di Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
PT Karya Labkraf mengaku bekerjasama dengan anak perusahaan PT Telkom dan menyediakan 11 server untuk PPDB 2023. Namun, sejak hari pertama prapendaftaran pada 5 Juni 2023 lalu, aplikasi sudah error.
"Di hari pertama, kita buka jam 07.00 wita, antusias calon siswa sangat tinggi sekali. Berdasarkan data, ada 11 ribu yang mengakses secara bersamaan. Sempat terjadi error dikarenakan pada tahap pertama karena kita menggunakan mekanisme OTP Gmail, akan tetapi terjadi kendala dari penginputan siswa," kata staf PT Karya Labkraf Indonesia, Rafi Muis.
- 1
- 2