KRI Teluk Hading 538 Akan Ditarik ke Daratan Terdekat, Penyebab Kebakaran Masih Diselidiki

Seluruh awak kapal dan penumpang dilaporkan selamat

Muhammad Yunus
Sabtu, 03 Juni 2023 | 19:13 WIB
KRI Teluk Hading 538 Akan Ditarik ke Daratan Terdekat, Penyebab Kebakaran Masih Diselidiki
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Kolonel Laut (P) I Made Wira Hady Arsanta saat memberikan keterangan kepada wartawan, Sabtu 3 Juni 2023 [SuaraSulsel.id/Lorensia Clara Tambing]

Untuk kondisi kapal sendiri dalam keadaan rusak. KRI Teluk Hading selanjutnya akan ditarik ke daratan terdekat.

"Jenis kapalnya kapal angkut dan usianya masih laik untuk operasi. Sekarang KRI akan ditarik ke daratan terdekat," ungkapnya.

Tentang KRI Teluk Hading

KRI Teluk Hading (538) merupakan kapal kedelapan dari kapal perang jenis kapal pendarat kelas Teluk Gilimanuk milik TNI AL. Menggunakan nama sebuah teluk di wilayah Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur, NTT.

Baca Juga:KRI Teluk Hading 538 Terbakar di Tengah Laut Angkut 119 Pasukan TNI

KRI Teluk Hading dibangun oleh VEB Peenewerft, Wolgast, Jerman Timur pada tahun 1978 untuk Angkatan Laut Jerman Timur dengan nomor lambung 614.

Kapal berjenis Frosch-I/Type 108 ini kemudian dibeli pemerintah untuk TNI Angkatan Laut dan masuk armada pada tahun 1994.

KRI ini termasuk dalam paket pembelian sejumlah kapal perang eks Jerman Timur pada masa pemerintahan Presiden Suharto.

KRI Teluk Hading bertugas sebagai armada pendarat bagi pasukan Marinir TNI AL dan juga sebagai kapal pengangkut logistik.

Data Teknis

Baca Juga:Penampakan Kapal Perang KRI Teluk Hading 538 Terbakar Keluarkan Asap Tebal

KRI Teluk Hading memiliki berat 1,900 ton. Dengan dimensi 90,70 meter x 11,12 meter x 3,4 meter. Ditenagai oleh 2 mesin diesel, 2 shaft menghasilkan 12,000 bhp yang sanggup mendorong kapal hingga kecepatan 18 knot. Diawaki oleh maksimal 42 pelaut. Mampu mengangkut kargo hingga seberat 600 ton.

REKOMENDASI

News

Terkini