Penampakan Kapal Perang KRI Teluk Hading 538 Terbakar Keluarkan Asap Tebal

Kapal milik TNI Angkatan Laut KRI Teluk Hading 538 terbakar di tengah aut

Muhammad Yunus
Sabtu, 03 Juni 2023 | 17:52 WIB
Penampakan Kapal Perang KRI Teluk Hading 538 Terbakar Keluarkan Asap Tebal
Kapal milik TNI Angkatan Laut KRI Teluk Hading 538 terbakar di laut Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Sabtu 3 Juni 2023 [SuaraSulsel.id/Istimewa]

Kapal ini biasanya digunakan TNI Angkatan Laut untuk mengangkut pasukan yang bertugas untuk mengamankan pulau-pulau terluar yang berbatasan langsung dengan Indonesia.

Namun kapal ini bukanlah armada tempur maupun pemukul. KRI Teluk Hading hanya digunakan sebagai armada pendarat dan pengangkut logistik dan dibekali senjata pertahanan diri berupa 1 kanon laras ganda kaliber 37mm Model 1939, 1 meriam Bofors 40/70 berkaliber 40mm dengan kecepatan tembakan 120-160 rpm, jangkauan 10 Km untuk target permukaan terbatas dan target udara dan 2 kanon laras ganda kaliber 25mm.

Tentang KRI Teluk Hading

KRI Teluk Hading (538) merupakan kapal kedelapan dari kapal perang jenis kapal pendarat kelas Teluk Gilimanuk milik TNI AL. Dinamai menurut nama sebuah teluk di wilayah Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur NTT.

Baca Juga:Kapal Perang KRI Teluk Hading 538 Terbakar di Perairan Bulukumba Sulawesi Selatan

KRI Teluk Hading dibangun oleh VEB Peenewerft, Wolgast, Jerman Timur pada tahun 1978 untuk Angkatan Laut Jerman Timur dengan nomor lambung 614.

Kapal berjenis Frosch-I/Type 108 ini kemudian dibeli pemerintah untuk TNI Angkatan Laut dan masuk armada pada tahun 1994. KRI ini termasuk dalam paket pembelian sejumlah kapal perang eks Jerman Timur pada masa pemerintahan Presiden Suharto.

KRI Teluk Hading bertugas sebagai armada pendarat bagi pasukan Marinir TNI AL dan juga sebagai kapal pengangkut logistik.

Data Teknis

KRI Teluk Hading memiliki berat 1,900 ton. Dengan dimensi 90,70 meter x 11,12 meter x 3,4 meter. Ditenagai oleh 2 mesin diesel, 2 shaft menghasilkan 12,000 bhp yang sanggup mendorong kapal hingga kecepatan 18 knot. Diawaki oleh maksimal 42 pelaut. Mampu mengangkut kargo hingga seberat 600 ton.

Baca Juga:Mengenal KRI Bung Karno Yang Diresmikan Megawati

Persenjataan

KRI Teluk Hading bukanlah termasuk armada tempur maupun pemukul. Sebagai armada pendarat dan pengangkut logistik, KRI Teluk Hading hanya dibekali senjata pertahanan diri berupa:

1 kanon laras ganda kaliber 37mm Model 1939 1 Meriam Bofors 40/70 berkaliber 40mm dengan kecepatan tembakan 120-160 rpm, jangkauan 10 Km untuk target permukaan terbatas dan target udara.
2 kanon laras ganda kaliber 25mm

Sensor dan elektronis
KRI Teluk Hading diperlengkapi radar MR-302/Strut Curve Air/Surface Search.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini