"Kami tidak mau menjatuhkan mental mereka, jadi kita bina pelan-pelan. Karena usia mereka ini memang sangat rentan, masih labil," ungkapnya.
Viral di Media Sosial
Diketahui, kasus dugaan bullying di MAN 2 Makassar viral di media sosial. Menurut keterangan orang tua NA, anaknya jadi korban perundungan teman kelasnya, MF sejak tahun 2022.
Dari informasi yang dihimpun, kasus ini berawal dari foto milik MF yang beredar luas di media sosial. MF merasa NA yang menyebarkan soal foto-foto tersebut.
Baca Juga:Rekaman CCTV Perlihatkan Pencurian Motor di Purwakarta
NA sudah membantah. MF yang tidak percaya langsung menyeret NA ke salah satu ruangan kelas. CCTV di ruangan tersebut dimatikan.
Ia dikelilingi oleh sembilan orang anggota geng MF. Disitu NA sempat dipukuli. Setelahnya, korban dikuncikan pintu dari luar.
Para siswi lain yang tahu kejadian itu sempat melapor ke wakil kepala kesiswaan atau Wakamad. Namun, Wakamad membela MF.
"Wakamad bilang wajar dia dipukul kalau salah. Dia juga bilang kalau masalah ini dibawa oleh MF ke polisi, anak saya bisa diberatkan," ujar orang tua korban, Sri Wahyuni.
Perundungan yang dilakukan MF tidak sampai di situ. Ia kerap menyinggung di kelas soal bentuk tubuh NA.
Baca Juga:Masih Selidiki Dugaan Penganiayaan Remaja SMP di Baciro, Polisi Periksa Sejumlah CCTV
NA mengaku tak bisa membalas perlakuan MF, karena sejak awal sudah diancam oleh Wakamad akan di Drop Out (DO), sementara MF tidak.