SuaraSulsel.id - Presiden RI Joko Widodo enggan menanggapi Indonesia batal jadi tuan rumah piala dunia U-20. Ia memilih mengabaikan pertanyaan wartawan saat dimintai tanggapan soal keputusan FIFA.
Ia hanya memberi isyarat untuk menyudahi wawancara saat ditanya soal keputusan FIFA tersebut. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu lebih memilih diam.
Jokowi diketahui menghadiri panen raya di Desa Baji Pamai, Kabupaten Maros. Setelahnya, ia meninjau gudang Bulog.
Di dua kesempatan itu, wartawan sempat meminta tanggapan Presiden soal keputusan FIFA membatalkan Indonesia jadi tuan rumah piala dunia. Namun, Jokowi menolak menjawab.
Baca Juga:Shin Tae-yong Disuruh Mundur Buntut Piala Dunia U-20 di Indonesia Batal: 'Coach Resign Aja'
Sebelumnya dalam pernyataan Pers-nya, Jokowi menjamin keikutsertaan Israel pada piala dunia U-20 tidak ada kaitannya dengan konsistensi posisi politik luar negeri Indonesia terhadap Palestina.
Menurutnya, Indonesia selalu konsisten dan teguh dalam memperjuangkan dan mendukung kemerdekaan bangsa Palestina. Selain itu, Indonesia juga mendukung penyelesaian two-state solution negara Israel dan negara Palestina merdeka.
"Dukungan kita ke Palestina selalu kokoh dan kuat," ungkapnya di Istana Merdeka pada 28 maret 2023.
Dalam pernyataannya, Presiden juga menyampaikan bahwa penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-20 telah melalui proses bidding dan seleksi
panjang. Hingga akhirnya Indonesia berhasil mengungguli dua negara lainnya yaitu Brasil dan Peru.
"Saat itu, semua pihak berjuang, bekerja keras bersama-sama agar Indonesia bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Dan akhirnya, bulan Oktober 2019, Indonesia ditunjuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 oleh FIFA," kata Jokowi.
Baca Juga:Anak Cristiano Ronaldo Marahi Ganjar Pranowo usai Indonesia Batal Gelar Piala Dunia U-20 2023
Penunjukan tersebut, lanjut Presiden, merupakan kehormatan bagi bangsa Indonesia karena mendapat kepercayaan menyelenggarakan piala dunia. Event ini paling banyak penggemarnya di seluruh dunia.
Presiden menambahkan, saat ditunjuk menjadi tuan rumah, Indonesia belum mengetahui siapa yang akan menjadi tim peserta karena masih dalam proses prakualifikasi.
"Kepastian Timnas Israel lolos seleksi Piala Dunia U-20 baru kita ketahui pada bulan Juli 2022," imbuhnya.
Terkait adanya penolakan terhadap keikutsertaan Timnas Israel pada Piala Dunia U-20, yang juga telah diketahui oleh Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA), Presiden menyampaikan bahwa pemerintah bersama Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tengah berupaya mencari solusi terbaik.
Namun FIFA memutuskan membatalkan Indonesia jadi tuan rumah piala dunia U-20 pada Rabu, 29 Maret 2023. Dalam surat FIFA disebutkan alasannya karena tragedi di Stadion Kanjuruhan yang menelan ratusan korban jiwa.
Tidak disebutkan alasan adanya protes dari sejumlah tokoh di Indonesia mengenai keikutsertaan timnas Israel.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing