Pembunuh Anggota Brimob Tewas Tertembak

Ramadan alias Umar menjadi buronan selama 8 tahun

Muhammad Yunus
Jum'at, 17 Maret 2023 | 08:05 WIB
Pembunuh Anggota Brimob Tewas Tertembak
Ramadan alias Umar yang sempat buron sejak 2015 tewas tertembak saat hendak ditangkap di Bayabiru, Kabupaten Paniai, Papua [ANTARA/HO-Humas Polda Papua]

SuaraSulsel.id - Ramadan alias Umar yang menjadi buronan selama 8 tahun. Setelah membunuh Bripda Irwan (21) di Bayabiru, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, Kamis (16/3), tewas tertembak karena melawan saat petugas akan menangkapnya.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Prabowo mengatakan, bahwa petugas terpaksa menembak Umar. Karena yang bersangkutan melawan dengan menggunakan senjata tajam.

Umar masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polres Paniai dengan nomor: DPO/07/XII/2015/Reskrim. Dia ditangkap saat Kapolsubsektor Bayabiru Ipda Amir bersama personel berpatroli rutin di sekitar Kampung Bayabiru.

Saat sedang berpatroli, personel mencoba mengecek sebuah rumah kosong. Namun, di rumah itu terlihat ada seseorang.

Baca Juga:135 Nyawa Melayang di Tragedi Kanjuruhan, Eks Danki Brimob Cuma Divonis 1,5 Tahun Penjara

Ketika polisi hendak mendekati rumah itu, Umar melarikan diri lewat pintu belakang sambil membawa sebuah parang.

Polisi berusaha menangkap yang bersangkutan. Namun, pelaku malah balik menyerang dengan parang, kemudian petugas memberi tembakan peringatan. Akan tetapi, tidak diindahkan.

Akhirnya, lanjut Kombes Pol. Benny, polisi melakukan tembakan terukur yang mengenai Umar hingga terjatuh dan tak sadarkan diri, kemudian meninggal dunia.

Dijelaskan pula bahwa Umar ditetapkan sebagai DPO atas laporan polisi: LP/52-a/XII/2015/Papua/Res Paniai, tanggal 20 Desember 2015 terkait dengan kasus penganiayaan yang mengakibatkan orang meninggal dunia. Umar dikenai Pasal 338 subsider Pasal 351 ayat (1), (3), dan (4) KUHP.

"Jenazah sudah diterbangkan ke Nabire, kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan," kata Benny. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini