Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengatakan kain kafan selama ini dikenal hanya untuk membungkus mayat. Tapi ternyata di Jeneponto bisa diubah menjadi sebuah kreatifitas yang menarik.
Kata Sudirman, kain kafan asal Jeneponto sangat natural, tapi elegan. Makanya banyak disukai oleh masyarakat di luar Sulawesi Selatan.
"Itu dipesan sampai dari Yogyakarta. Bahkan para milenial pun sangat menyukainya," ungkapnya.
Sudirman berharap kain kafan bisa dilestarikan agar jadi identitas budaya Sulawesi Selatan. Produksinya juga perlu digenjot agar bisa mendapat keistimewaan di industri ekonomi kreatif terutama industri fesyen dunia.
Baca Juga:Bersama Andi Sudirman Tinjau Produk Kerajinan, Menparekraf: Produk Sulsel Luar Biasa
"Jadi kami ingin menampilkan suatu kearifan lokal tapi kualitasnya tidak kalah menarik," kata Sudirman.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing