Tim Yankomas Bahas Pelanggaran HAM di Polres Luwu Timur

Dugaan pelanggaran HAM oleh oknum polisi terhadap seorang anak

Muhammad Yunus
Minggu, 05 Februari 2023 | 08:38 WIB
Tim Yankomas Bahas Pelanggaran HAM di Polres Luwu Timur
Tim Yankomas Kemenkumham Sulsel berdialog dengan Kapolres Luwu Timur AKBP Silvester Simamora di Malili [ANTARA/HO-Kemenkumham Sulsel]

SuaraSulsel.id - Tim Pelayanan Komunikasi Masyarakat (Yankomas) Kanwil Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham) Provinsi Sulawesi Selatan menemui Kapolres Luwu Timur AKBP Silvester Simamora.

Membahas masalah dugaan pelanggaran HAM oleh oknum polisi terhadap seorang anak DM saat pengamanan malam Tahun Baru 2023.

"Kami datang sebagai tindak lanjut surat Plt Direktur Jenderal Hak Asasi Manusia (HAM) dan instruksi Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulsel Liberti Sitinjak untuk cepat dan tepat dalam merespons adanya peristiwa yang membutuhkan pendampingan," ujar Kepala Sub Bidang Pemajuan HAM Kanwil Kemenkumham Provinsi Sulsel Dedy Ardianto melalui keterangan tertulisnya yang diterima, Sabtu 8 Februari 2023.

Dedy Ardianto mengatakan pertemuannya dengan Kapolres AKBP Silvester Simamora didampingi Wakalpolres, Kompol Syamsul dan para kepala satuannya itu menyampaikan klarifikasi atas viralnya informasi dugaan pelanggaran HAM oleh oknum polisi terhadap seorang anak tersebut.

Baca Juga:Aksi Kamisan ke-760 di Seberang Istana: Basa-Basi Jokowi Selesaikan Kasus Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu

Kapolres, kata Dedy, mengatakan jika pemberitaan mengenai adanya tindak penganiayaan atau pemukulan yang dilakukan anggotanya terhadap seorang anak tidak benar.

"Sudah diklarifikasi oleh Kapolres bahwa informasi itu tidak benar dan oknum anggota yang disangkakan melakukan pelanggaran HAM juga sudah diberikan tindakan," katanya.

Dedy menyatakan tindakan kepada oknum anggota kepolisian yang disangkakan itu bukanlah terkait informasi tersebut, melainkan karena tidak profesional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Dedy Ardianto Burhan yang memimpin koordinasi menyampaikan bahwa kehadiran Kanwil Kemenkumham Sulsel adalah untuk memastikan kehadiran negara dalam perlindungan dan penegakan HAM terhadap korban.

Pihaknya juga ingin memastikan kebenaran informasi yang beredar sebelumnya tentang oknum polisi yang diduga menganiaya remaja di Luwu Timur pada malam pergantian tahun tersebut.

Baca Juga:Drama Lukas Enembe VS KPK, Berujung Firli Bahuri Diadukan ke Komnas HAM Diduga Langgar HAM

Selain bertemu Kapolres Luwu Timur AKBP Silvester Simamora, pihaknya juga menemui Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Luwu Timur Sukarti.

Pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Luwu Timur Sukarti menyampaikan bahwa pihaknya mengetahui adanya peristiwa tersebut juga segera melakukan pemantauan dan pendampingan untuk mencari keterangan yang sebenarnya terhadap korban.

"Kami dan tim sudah berkunjung ke sana (Polres), tidak ada tindakan pemukulan atau kekerasan seperti kejadian yang diberitakan, makanya pihak keluarga korban tidak membuat laporan. Kasusnya juga sudah dimediasi dengan baik dan sudah ada surat perdamaian kedua belah pihak," ucap Sukarti.

Sementara Kapolres Luwu Timur AKBP Silvester Simamora juga telah mengunjungi kediaman korban (DM) dan keluarganya pada Senin (2/1) untuk mengetahui kondisi korban dan meminta maaf atas tindakan anggotanya.

Kapolres juga menawarkan ke korban agar bisa kembali ke sekolah. Karena korban DM diketahui telah putus sekolah.

News

Terkini

Anggota DPRD Sulawesi Selatan mulai rajin melaporkan harta kekayaannya

News | 09:14 WIB

Seharusnya ada pemeliharaan yang dilakukan setiap tahun pada bangunan masjid

News | 14:59 WIB

Presiden Jokowi juga akan melakukan panen raya di Kabupaten Maros

News | 13:22 WIB

Larangan buka puasa bersama oleh Presiden Jokowi berdampak besar ke usaha perhotelan dan restoran

News | 10:24 WIB

Kubah masjid ambruk menimpa belasan orang saat mendengar ceramah tarwih

News | 09:46 WIB

"BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca hingga 29 Maret 2023," kata Ben.

| 01:00 WIB

Danny Pomanto menjenguk warga korban kubah masjid runtuh

News | 21:30 WIB

Seorang wanita memamerkan tas mewah seharga Rp 535 juta, viral di media sosial

News | 12:12 WIB

Sekitar Rp150 miliar telah dialokasikan Pemprov Sulsel

News | 10:39 WIB

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Unaudited Tahun 2022

News | 09:57 WIB
Tampilkan lebih banyak