SuaraSulsel.id - Lomba tarik tambang Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin menelan korban jiwa. Satu orang dilaporkan meninggal dunia dan beberapa orang terluka.
Dalam video yang diterima SuaraSulsel.id, seorang wanita berhijab mengalami luka parah di bagian kepala. Penyebabnya karena tali yang digunakan putus dan meledak.
Wanita berkostum putih itu tergeletak dengan kepala bercucuran darah di aspal. Sementara di sampingnya masih terdapat tali yang sudah putus.
Beberapa peserta lainnya berusaha untuk menolong. Sayang, korban meninggal di tempat.
Baca Juga:Mahasiswa Kesehatan Ditikam Pengelola Wisma Unhas
Panitia acara Rahmansyah membenarkan kejadian tersebut. Namun, ia mengaku belum bisa menjelaskan kronologi peristiwa secara lengkap.
"Iya, betul. Tapi kalau ditanya kronologinya saya belum bisa jelaskan karena masih urus ini (korban)," ungkapnya saat dikonfirmasi.
Dari informasi yang didapat, korban merupakan peserta tarik tambang yang digelar IKA Unhas. Mereka merupakan peserta dari RT Ballaparang.
Acara itu digelar di car free day jalan Jenderal Sudirman. Ada 5.000 peserta yang hadir.
Event tersebut juga untuk memecahkan rekor muri. Sementara tali yang digunakan panjangnya 1.540 meter.
Baca Juga:Sempat Tak Berani Berenang, Rafathar Justru Jadi Juara 1 Lomba Renang
Sebelumnya, Rahmansyah menjelaskan 5.000 peserta itu merupakan gabungan dari alumni Unhas dan warga Kota Makassar.
Mereka dibagi menjadi dua tim, yakni Tim A dan Tim B. Masing-masing tim terdiri lebih dari 2.500 orang.
Kata dia, Tim A titik awalnya berada di Perempatan Jalan Sudirman-Jalan Ahmad Yani. Yakni di depan RSIA Pertiwi.
Sedangkan Tim B di depan PT Sangyangseri Jalan Ratulangi ke titik tengah depan RSIA Pertiwi Jalan Jenderal Sudirman.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing