Nadiarti Nurdin Ketua Tim Inventor pembuatan AKI K2, menjelaskan, hasil temuannya dan tim memudahkan pendataan jenis kerapu kakap termasuk estimasi ukuran panjang dan bobot ikan dan sudah siap digunakan untuk mendeteksi 18 jenis kerapu kakap dari 80 spesies.
Doktor bidang Ekologi dan Pengelolaan Sumberdaya Perairan ini mengklaim temuannya merupakan aplikasi pertama yang mampu merekognisi ikan kerapu kakap berbasis spesies.
“Aplikasi AKI K2 bermanfaat bagi pendata perikanan, pelaku usaha perikanan dan peneliti kerapu kakap," ucap dosen Manajemen Sumberdaya Perairan Unhas itu.
Nadiarti menjelaskan, penelitian yang mereka lakukan merupakan Program Kedaireka Matching Fund Tahun 2022 dan melibatkan beberapa peneliti di Unhas dan UMI.
Baca Juga:10 Potret Akikah Sumehra, Keponakan Ayu Ting Ting yang Digelar Sederhana tapi Khidmat
Indrabayu, salah satu anggota tim inventor menjelaskan, ke depannya, aplikasi tersebut akan disempurnakan dengan memuat data lengkap 80 spesies ikan kerapu dan kakap.
Untuk saat ini baru 18 jenis kakap kerapu yang bisa diakses datanya.
“Selain bisa mendata spesies dan bobot ikan, aplikasi ini nantinya bisa digunakan untuk mendeteksi tingkat kesegaran ikan. Ini agak berat, tapi kami akan menyempurnakannya," tegas Ketua Departemen Teknik Informatika Fakultas Teknik Unhas itu.
Dia menjelaskan beberapa hari ke depan aplikasi AKI K2 sudah dapat diakses melalui play store, saat ini sedang dalam proses review oleh Google.