Apa Itu Stiff Person Syndrome? Penyakit yang Diidap Celine Dion

Lantas siapa yang berisiko mengalami sindrom orang kaku?

Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 10 Desember 2022 | 20:00 WIB
Apa Itu Stiff Person Syndrome? Penyakit yang Diidap Celine Dion
Celine Dion. (Instagram/@celinedion)

SuaraSulsel.id - Penyanyi Celine Dion membatalkan tur mendatangnya setelah didiagnosis dengan kondisi neurologis yang langka bernama Stiff Person Syndrome atau sindrom orang kaku.

Sindrom ini menyebabkan kekakuan progresif pada tubuh dan kejang otot yang parah, "sangat jarang" dan mempengaruhi satu dari sejuta orang.

Menurut Dr. Pavan Tankha, Direktur Medis Pemulihan Nyeri Komprehensif di Klinik Cleveland, sindrom orang kaku adalah kondisi neurologis autoimun langka yang memengaruhi sistem saraf pusat dan dapat menyebabkan kekakuan di seluruh tubuh dan kejang otot yang menyakitkan.

Sindrom ini pertama kali dideteksi pada 1920-an (sebagai "sindrom pria kaku") setelah dokter menggambarkan pasien yang jatuh seperti "pria kayu".

Sindrom itu sendiri tidak mematikan, tetapi secara signifikan dapat mempengaruhi kualitas hidup pasien. Dan seperti banyak kondisi kronis lainnya, komplikasi terkait dapat menyebabkan harapan hidup yang lebih pendek.

Lantas siapa yang berisiko mengalami sindrom orang kaku?

Siapa pun pada usia berapa pun dapat mengalami kondisi tersebut, kata Dr. Richard Nowak, asisten profesor neurologi di Yale School of Medicine.

Tetapi kondisi ini paling umum terjadi pada orang dewasa paruh baya, antara 30 dan 60 tahun, dan dapat dikaitkan dengan peristiwa yang sangat menegangkan.

"Seperti banyak kondisi kekebalan lainnya, ini lebih sering terjadi pada wanita daripada pria," kata Dr. Nowak.

Adapun sindrom orang kaku seringkali dimulai dengan kekakuan pada batang tubuh dan perut, yang kemudian dapat menyebar ke kaki, lengan, dan wajah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini