Diduga Cekcok Dengan Suami, Istri Anggota TNI di Makassar Nekat Gantung Diri

Ayahnya, Najamuddin mendengar anak ADL menangis. Ia pun berusaha mengetuk pintu namun tidak ada jawaban dari korban.

Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 26 November 2022 | 10:38 WIB
Diduga Cekcok Dengan Suami, Istri Anggota TNI di Makassar Nekat Gantung Diri
Ilustrasi gantung diri (Shutterstock)

SuaraSulsel.id - Ibu muda di Makassar berinisial ADL (23) ditemukan tewas tergantung di rumahnya yang terletak di BTN Hamzy, Kelurahan Tamalanrea Indah, Makassar, Kamis (24/11/2022) dini hari. Ia diketahui merupakan istri seorang anggota TNI.

Menurut Kasi Humas Polrestabes Makassar, ADL ditemukan tewas gantung diri oleh ayahnya sekitar pukul 03.00 WITA.

Ayahnya, Najamuddin mendengar anak ADL menangis. Ia pun berusaha mengetuk pintu namun tidak ada jawaban dari korban.

Setelah itu sang ayah membuka paksa pintu dan menemukan anaknya tewas dengan kondisi tergantung menggunakan sarung ayunan.

Baca Juga:Penumpang di Bandara Hasanuddin Naik 53 Persen Dibanding Tahun Sebelumnya

"Ayahnya ini ingin membangunkan korban, namun tidak ada jawaban. Ayah korban berusaha membuka pintu kamar dengan paksa menggunakan obeng," ungkapnya, Jumat, (25/11) sebagaimana dilansir Kabarmakassar – jaringan suara.com.

Diduga ADL nekat gantung diri seusai bertengkar dengan suaminya. Selain itu, kata Lando ADL diketahui merupakan istri anggota TNI yang tengah bertugas di Batam.

"Korban merupakan istri anggota TNI. Dalam beberapa waktu terakhir, diduga korban bertengkar dengan suaminya yang sedang bertugas di Batam," sambungnya.

Meski begitu, berdasarkan keterangan saksi, korban kerap mencoba melakukan bunuh diri namun berhasil digagalkan.

"Sudah berulang kali mencoba bunuh diri tapi selalu digagalkan orangtuanya," katanya.

Baca Juga:Kodim 1418 Mamuju Bangun Ruko Kuliner Jual Makanan Khas Sulbar

Keluarga kini menerima peristiwa meninggalnya korban dan disemayamkan.

"Keluarga korban menerima dan tidak keberatan," pungkasnya.

Catatan Redaksi

Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini