Inventarisasi seperti ini juga sudah dilakukan di Kabupaten Minahasa melalui Program Ristoja sekitar tahun 2015.
Ke depannya menurut dia akan dilanjutkan lagi di Minahasa yang masih belum terdata dengan baik dan diduga memiliki banyak spesies tumbuhan obat tradisional.
"Obat tradisional empiris banyak, tapi belum terpublikasi. Kami mempunyai harapan besar untuk menjadikannya berstandar nasional dan BPOM," ujarnya. (Antara)