Dekan Minta Publik Tidak Kaitkan Kematian Mahasiswi Sastra Mandarin Unhas Dengan Tugas Kuliah

Ia menegaskan tak ada yang bisa membuktikan kematian FR disebabkan karena banyaknya tugas kuliah

Muhammad Yunus
Selasa, 15 November 2022 | 13:27 WIB
Dekan Minta Publik Tidak Kaitkan Kematian Mahasiswi Sastra Mandarin Unhas Dengan Tugas Kuliah
Mahasiswa Jurusan Sastra Mandarin Fakultas Ilmu Budaya Unhas jadi korban bunuh diri, Senin 14 November 2022 [SuaraSulsel.id/Istimewa]

Akin menduga FR depresi karena terbebani masalah kuliah. Apalagi Prodi Sastra Mandarin cukup berat karena baru dibuka.

Korban juga diketahui memulai belajar sastra mandarin dari nol. Artinya, ia tidak punya dasar sebelumnya di jurusan tersebut.

"Kalau dibilang tugas perkuliahan, semua perkuliahan ada tugas dan itu jelas kurikulumnya kan. (Mahasiswa) yang lain juga biasa-biasa saja, cuma memang kalau kita pikir, memilih prodi ini, bahasa mandarin itu, bahasa dan budaya Mandarin mahasiswa kita dari nol,"

Sebelumnya, FR, mahasiswi jurusan Sastra Mandarin Universitas Hasanuddin Makassar ditemukan tewas Senin, 14 November 2022. Ia diduga bunuh diri karena tugas kuliah dan padatnya pengkaderan.

Baca Juga:Mahasiswi Unhas Gantung Diri, Wesly: Kalau Tugasnya Tidak Selesai Ketua Angkatan Dihukum, Dia Tidak Enak

Keluarga mengaku hingga kini belum percaya korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Sebab, FR rajin berdoa dan membaca Alkitab setiap malam.

Korban juga tidak menunjukkan sikap yang mencurigakan. Belakangan ia hanya mengeluh kecapean. Karena banyaknya tugas kuliah dan pengkaderan.

"Sampai hari ini kami tidak menyangka sama sekali. Dia setiap malam sebelum tidur baca alkitab," ujar sepupu korban, Wesly saat dihubungi Selasa, 15 November 2022.

"Dia memang pendiam tapi tidak ada yang mencurigakan karena karakternya sudah seperti itu. Dia hanya bilang lagi sakit," jelasnya.

Sehari sebelum kejadian, tepat Minggu siang, korban sempat minta dibelikan Kapurung. Kata Wesly, korban saat itu sudah mengeluh tidak enak badan dan tidak ada nafsu makan.

Baca Juga:Kasus Mahasiswa Bunuh Diri, Ketua BEM Fakultas Ilmu Budaya Unhas: Tidak Ada Kekerasan dan Perpeloncoan

Wesly juga sempat mengajak korban untuk beribadah ke gereja pada sore harinya. Namun, FR menolak karena hendak menyelesaikan tugas pengkaderan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini