Driver GoJek Tersesat Masuk Hutan di Maros Karena Ikut Panduan Google Maps

Hari semakin petang, sinyal HP juga buruk

Muhammad Yunus
Rabu, 09 November 2022 | 10:13 WIB
Driver GoJek Tersesat Masuk Hutan di Maros Karena Ikut Panduan Google Maps
Driver GoJek tersesat masuk hutan di Kabupaten Maros, karena pengguna salah menempatkan titik [SuaraSulsel.id/Istimewa]

SuaraSulsel.id - Aplikasi Google Maps memang sangat membantu pengendara ketika bepergian ke daerah yang asing. Namun, jika salah menempatkan titik, akibatnya bisa fatal.

Seperti yang dialami seorang pengendara ojek online di kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Ia tersesat di hutan dan viral di media sosial.

Pengendara aplikasi jasa angkutan umum GoJek itu nyasar karena mengikuti panduan google maps. Peristiwa ini diunggah sejumlah akun di instagram.

Dalam video terlihat ada seorang pria mengenakan jaket ojek online sedang menenteng sesuatu. Ia hendak mengantar pesanan pelanggan yang dipesan melalui aplikasi Go Send.

Baca Juga:Uang Muka KPR Subsidi Driver Gojek 'Cuma' Rp2 Juta, Cicilan Rp855 Ribu per Bulan

Namun, saat mengikuti petunjuk google maps, tanpa disangka pengendara ojol ini malah diarahkan ke jalan setapak. Parahnya, ia terus masuk ke dalam hutan.

Di sekelilingnya hanya terlihat pepohonan yang tinggi. Kondisi jalannya juga sepi, tanpa ada pengendara lain.

Belakangan diketahui, pengendara itu bernama Haerul. Ia mengaku mendapat orderan dan hendak diantar ke daerah Pattunuang, Kabupaten Maros.

"Ada pesanan di daerah maros tapi titik yang dimasukkan pemesan salah. Terus saya ikuti terus sesuai titik," ujarnya.

Ia mengaku sudah berulang kali menghubungi pemesan, tapi tak direspon. Saat sampai di titik tujuan, ia pun kaget karena lokasinya tanpa rumah.

Baca Juga:KPR Subsidi untuk Mitra Gojek Kini Makin Mudah Berkat Kolaborasi BTN, Perumnas dan KemenPUPR

"Tapi saat sampai di titik yang dimasukkan, tidak ada rumah. Tanah kosong," keluhnya.

Tantangannya pun semakin berat. Selain karena hari semakin petang, sinyal HP juga buruk.

Beruntung ada seorang warga setempat yang bertemu dengannya dan menyuruh putar balik. Haerul pun berhasil mengantarkan paket customer dengan selamat.

Kisah tersesat karena mengikuti google maps bukan hanya dialami Haerul saja. Sejumlah cerita serupa pun dikeluhkan warganet.

Mereka mengaku kerap mengalami hal yang sama. Bahkan ada yang enggan menggunakan lagi aplikasi tersebut.

"Saya juga pernah. Hanya mau cari ATM setor tunai di daerah Sudiang malah diarahkan ke ATM di Maros ke arah Bantimurung," curhat salah satu warganet.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini