Atlet Porprov Sulsel Banyak yang Drop Karena Tak Tahan Dengan Suhu di Lokasi

Cuaca panas di dua lokasi kegiatan ini dibenarkan oleh Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulsel, Yasir Mahmud.

Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 28 Oktober 2022 | 09:54 WIB
Atlet Porprov Sulsel Banyak yang Drop Karena Tak Tahan Dengan Suhu di Lokasi
Ilustrasi cuaca Terik [antara]

SuaraSulsel.id - Cuaca panas di lokasi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Selatan ke-XVII membuat sejumlah atlet mengalami penurunan kondisi atau drop.

Diketahui Porprov Sulsel kali ini berlangsung di dua Kabupaten yakni Kabupaten Sinjai dan Bulukumba yang dimulai tanggal 22 sampai 30 Oktober 2022.

Cuaca panas di dua lokasi kegiatan ini dibenarkan oleh Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulsel, Yasir Mahmud.

"Iya. Memang kondisi saat ini sangat panas di Bulukumba dan Sinjai," ungkapnya saat dikonfirmasi, Kamis (27/10/2022) oleh kabarmakassar – jaringan suara.com.

Sekertaris KONI Sulsel, Mujibu Rahman menyebut ada 4 atlet yang mengalami kondisi drop karena cuaca panas dan kelelahan serta cedera.

"Sampai saat ini Softball ada 2 orang, sepeda 1 orang, 1 orang tenis meja," pungkasnya.

Hal ini disebabkan karena faktor cuaca yang sangat terik dan tidak pernah turun hujan.

"Karena faktor cuaca, selama 6 hari pertandingan di gelar Sinjai Bulukumba tidak ada hujan dan matahari terik," sambungnya.

Selain itu, intensitas persaingan yang membutuhkan kerja fisik dan pikiran lebih maksimal juga membuat sejumlah atlet drop.

Menurutnya, para atlet tidak memiliki jeda waktu yang cukup karena Porprov hanya digelar selama 7 hari sejak pembukaan sehingga para atlet yang lolos ke babak selanjutnya akan terus bertanding selama 7 hari non stop.

"Karena Intensitas persaingan semakin meningkat karena sudah memasuki masa semifinal dan final membutuhkan kerja fisik dan pikiran yang lebih maksimal. Karena para atlet tidak ada jeda waktu yang cukup karena porprov hanya di gelar selama 7 hari sejak pembukaan," ujarnya.

Seorang atlet softball mengalami kondisi drop akibat cedera dari pantulan bola dari pemukul tongkat yang mengenai kacamata sehingga mengalami luka di bagian hidung bawah sebelah kanan.

Adapun selanjutnya para atlet mendapatkan penanganan medis dan diantar ke rumah sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut.

"Tindaklanjutnya alhamdulillah langsung ditangani oleh tim medis lapangan terlebih dahulu lalu diantar ke rumh sakit untuk penaganan lebih lanjut," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini