SuaraSulsel.id - Setelah makan nasi kuning, 27 murid mengalami muntah-muntah. Langsung dilarikan ke Puskesmas Waara dan Rumah Sakit (RS) dr LM Baharuddin, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.
Mengutip Telisik.id -- jaringan Suara.com, Kapolres Muna AKBP Mulkaifin melalui Kapolsek Katobu, Iptu LM Arwan mengatakan, murid SDN 17 Liangkabori, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, keracunan usai mengonsumsi nasi kuning di kantin sekolah, Senin (24/10/2022).
Peristiwa terjadi sekira pukul 09.30 Wita. Siswa membeli nasi kuning yang berisikan nasi, telur, dan mi goreng di kios milik Wa Ode Saria dengan harga Rp2.000 per bungkus.
"Usai makan nasi kuning itu, mereka langsung muntah-muntah," kata Arwan.
Baca Juga:Diduga Keracunan Jamur Melinjo, Belasan Warga Dlingo Dilarikan Ke Puskesmas
Kini, puluhan murid-murid itu tengah mendapat perawatan medis. Untuk sisa nasi kuningnya, saat ini telah diamankan. Guna dijadikan sampel untuk diuji di laboratorium.
Kepala Puskesmas Waara, Muslia membenarkan hal tersebut. Saat ini, pihaknya merawat 7 murid dengan gejala muntah-muntah.
"Sementara dalam perawatan. Lainnya ada yang dirawat di RS dan Liangkabori," katanya.
Sementara itu, Kabid Pembinaan SD Dikbud Muna, Asarumada mengakui adanya murid yang mengalami keracunan.
"Sudah saya perintahkan kepala sekolahnya untuk mendampingi para murid-murid," ungkapnya.
Baca Juga:Terlanjur Minum Obat Sirup Terlarang, Cek Gejala Keracunan Etilen Glikol Ini!