Polisi Militer: Oknum TNI Dalam Kasus Kematian Iwan Budi Dekat Dengan Mantan Wali Kota Semarang

Dua oknum TNI yang diperiksa atas dugaan keterlibatan dalam pembunuhan ASN Pemkot Semarang

Muhammad Yunus
Kamis, 13 Oktober 2022 | 16:04 WIB
Polisi Militer: Oknum TNI Dalam Kasus Kematian Iwan Budi Dekat Dengan Mantan Wali Kota Semarang
Komandan Polisi Militer Kodam IV/ Diponegoro Kolonel Rinoso Budi [SuaraSulsel.id/ANTARA]

SuaraSulsel.id - Komandan Polisi Militer Kodam IV/ Diponegoro Kolonel Rinoso Budi menyebut, dua oknum TNI yang diperiksa atas dugaan keterlibatan dalam pembunuhan ASN Pemkot Semarang Iwan Budi Paulus. Memiliki kedekatan dengan mantan Wali Kota Semarang Sukawi Sutarip.

Menurut Rinoso, kedua oknum TNI berinisial AG dan HR tersebut telah dimintai keterangan dan memberikan alibi tentang keberadaannya saat hari kematian Iwan Budi.

"Saudari NR, istri AG, merupakan keponakan Pak Sukawi," katanya.

Pemeriksaan terhadap sejumlah pihak tersebut, kata dia, atas dugaan polisi tentang motif pembunuhan Iwan Budi yang diduga berkaitan dengan kasus korupsi yang saat ini ditangani di kepolisian.

Baca Juga:Temuan LPSK, Ambulans Ditembaki Gas Air Mata, Saksi Dipukuli Polisi dan Diseret oleh TNI

Iwan Budi merupakan saksi dugaan korupsi sertifikasi lahan pada tahun 2010 yang seharusnya dimintai keterangan pada tanggal 25 Agustus atau sehari setelah dilaporkan hilang dan tewas itu.

"Dugaan dari kepolisian ini tidak masalah kalau didalami," ujarnya.

Dalam penyelidikan perkara ini, kata dia, Pomdam IV/ Diponegoro telah memeriksa 26 saksi.

Para saksi itu termasuk dua warga sipil, AG Portal dan HRD, yang berada di kawasan Marina saat peristiwa pembunuhan dan pembakaran jasad Iwan Budi terjadi.

Bahkan, kata dia, Pomdam Diponegoro ikut membantu untuk mengajukan permohonan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk saksi AG Portal.

Baca Juga:Prajurit TNI AL Alami Luka Bacok saat Bertarung Lawan Begal di Jonggol

"Kami tidak tahu siapa yang mengancam, tetapi yang bersangkutan memohon perlindungan ke LPSK," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini