Pemuda Gorontalo Jaga dan Lestarikan Bahasa Daerah Lewat Komik, Lagu, dan Boneka

Melestarikan bahasa daerah Gorontalo

Muhammad Yunus
Senin, 10 Oktober 2022 | 15:45 WIB
Pemuda Gorontalo Jaga dan Lestarikan Bahasa Daerah Lewat Komik, Lagu, dan Boneka
Krida kebahasaan yang bertajuk Te Koro dan Ti Mimi dari Gorontalo atau Komigo [gopos.id]

SuaraSulsel.id - Duta Bahasa Provinsi Gorontalo Tahun 2022, Zhein Nirwan Tawil dan Dini Salsabilah Gasim mengambil peran dalam melestarikan bahasa daerah Gorontalo. Dengan mengusung krida kebahasaan yang bertajuk Te Koro dan Ti Mimi dari Gorontalo atau Komigo.

Mengutip Gopos.id -- jaringan Suara.com, sebagai maskot yang merepresentasikan karakter khas anak-anak Gorontalo, Komigo memuat tiga produk utama, yaitu komik, lagu, dan boneka.

Keunikan komik Komigo terletak pada cerita yang memuat informasi kebudayaan Gorontalo.

Cerita tersebut disajikan secara ringkas serta dikemas dengan dialek dan bahasa Gorontalo. Tidak hanya itu, di halaman belakang komik terdapat lagu anak-anak yang dialihbahasakan dari bahasa Indonesia menjadi bahasa Gorontalo. Dapat diakses melalui kode respons cepat.

Baca Juga:Tolangga 10 Meter Meriahkan Maulid Nabi Muhammad SAW di Gorontalo

Demikian juga dengan boneka sebagai lambang visual memiliki magnet untuk menggugah emosi dan sikap anak-anak yang membantu pencapaian tujuan dalam memahami dan mengingat informasi yang terkandung dalam istrumen visual.

Untuk menyempurnakan Komigo, Duta Bahasa Provinsi Gorontalo telah melaksanakan kolaborasi bersama Gamaria Purnawati Monoarfa, selaku Bunda Literasi dan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Gorontalo.

Selain itu uji keterbacaan Komigo juga telah dilakukan pada 2 Sekolah Dasar (SD) di Provinsi Gorontalo yaitu SDN 02 Kota Barat dan SDN 05 Popayato.

Kekuatan dan keunggulan Komigo terindikasi sebagai media pembelajaran dan pelestarian bahasa Gorontalo, salah satunya sebagai representasi tokoh anak-anak di Gorontalo—Te Koro dan Ti Mimi.

Berpotensi untuk terterima di kalangan anak-anak Provinsi Gorontalo. Karena dianggap familiar dengan jati diri mereka. Sehingga penerimaan bahasa Gorontalo oleh anak-anak dapat lebih mudah tercapai.

Baca Juga:Cara Bawaslu Gorontalo Utara Cegah Sengketa Pemilu

Selain itu, informasi bahasa dan budaya Gorontalo yang dikemas dalam cerita komik, lagu anak-anak, dan boneka diramu dengan mudah. Telah disesuaikan dengan kemampuan kognitif rata-rata anak-anak Sekolah Dasar kelas 4 sampai dengan kelas 6 di Provinsi Gorontalo.

Saat ini, pembaca dapat menikmati komik Komigo seri 1 dengan judul Tuwato U’alo Lo Hulontalo melalui Tokopedia dan Webtoon yang mengangat topik terkait makanan khas daerah Gorontalo.

Selain dapat belajar bahasa Gorontalo, anak-anak dapat mengenal tentang nama-nama makanan khas Gorontalo.

Tidak hanya itu, belajar bahasa Gorontalo bisa dengan mudah diakses melalui boneka Komigo yang sudah dilengkapi dengan fitur nyanyian lagu anak-anak yang sudah dialih bahasakan ke bahasa Gorontalo.

Kedepannya, Duta Bahasa berharap Komigo bisa menjadi produk komersial dalam menunjang pelestarian bahasa daerah di seluruh pelosok Provinsi Gorontalo. Komigo, bangga berbahasa Gorontalo.

Duta Bahasa Provinsi Gorontalo Tahun 2022, Zhein Nirwan Tawil dan Dini Salsabilah Gasim mengambil peran dalam melestarikan bahasa daerah Gorontalo. Dengan mengusung krida kebahasaan yang bertajuk Te Koro dan Ti Mimi dari Gorontalo atau Komigo [gopos.id]
Duta Bahasa Provinsi Gorontalo Tahun 2022, Zhein Nirwan Tawil dan Dini Salsabilah Gasim mengambil peran dalam melestarikan bahasa daerah Gorontalo. Dengan mengusung krida kebahasaan yang bertajuk Te Koro dan Ti Mimi dari Gorontalo atau Komigo [gopos.id]

4 Bahasa Daerah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini