Ibu Rumah Tangga di Pinrang Bunuh Diri Karena Tidak Mampu Bayar Utang Bank dan Pegadaian

Korban sempat curhat ke beberapa kerabat

Muhammad Yunus
Rabu, 21 September 2022 | 14:11 WIB
Ibu Rumah Tangga di Pinrang Bunuh Diri Karena Tidak Mampu Bayar Utang Bank dan Pegadaian
Ibu bunuh dua anak di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. Setelah itu pelaku gantung diri. Motifnya diduga karena utang [SuaraSulsel.id/Istimewa]

SuaraSulsel.id - Bariani (37 tahun), seorang ibu rumah tangga di Tiroang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan memilih mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Penyebabnya karena terlilit utang.

Camat Tiroang, Ansar Maramat mengatakan korban terlilit utang di bank dan pegadaian. Korban tak mampu lagi membayar sehingga memilih untuk bunuh diri.

"Di bank ada, di pegadaian, dan finance ada. Itu dari keterangan keluarga," kata Ansar saat dikonfirmasi, Rabu, 21 September 2022.

Kata Ansar, sebelum bunuh diri, korban sempat curhat ke beberapa kerabatnya. Ia punya masalah soal utang yang cukup besar.

Baca Juga:Driver Ojol di Makassar Berhasil Diselamatkan, Usai Melakukan Percobaan Bunuh Diri

Namun, Ansar mengaku tak tahu detail total utang korban. Setahunya, salah satu yang jadi jaminan utang di bank adalah rumah korban.

Jika pinjaman di bank tak segera dibayar, maka rumah tersebut bakal disita. Hal tersebut menjadi beban bagi korban.

"Jumlahnya cukup besar. Tapi soal totalnya, saya tidak tahu pasti. Yang saya tahu ada utang di Bank dan Pegadaian," ungkapnya.

Kapolres Pinrang AKBP Roni Mustofa juga mengaku belum memastikan total utang korban. Termasuk apakah keluarga mereka terjerat utang rentenir atau tidak.

"Belum ada soal itu (total utang). Masih kita dalami," kata Roni.

Baca Juga:Nekat Racuni Diri Sendiri hendak Bunuh Diri, Driver Ojol di Makassar Berhasil Diselamatkan Satpol PP

Sebelumnya, polisi mengungkap penyebab Bariani mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Ternyata penyebabnya karena utang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini