SuaraSulsel.id - Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa mengaku sudah melihat video PNS menendang seorang perempuan pengendara motor yang viral.
Andi Seto juga mengaku sudah meminta Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Inspektorat Sinjai untuk memeriksa pegawai yang bersangkutan.
"Insyaallah, kita tindak dengan tegas," ujar Seto, Rabu, 14 Agustus 2022.
Andi Seto mengaku pegawai itu sudah diamankan pihak kepolisian. Ia menghargai proses hukum yang berlaku saat ini.
Baca Juga:Kasus PNS Tewas di DPRD Riau Masih Misteri padahal 23 Saksi Sudah Diperiksa
Menurut Seto, jika oknum pegawai itu dianggap bersalah secara hukum, maka akan disanksi sesuai aturan. Sanksinya bisa sedang atau berat.
Dalam aturan pegawai negeri sipil, sanksi sedang bisa demosi dalam setahun atau penurunan pangkat. Sementara jika sanksi berat bisa non job.
"Kita tunggu dulu dari kepolisian. Sanksinya ya sesuai aturan yang berlaku, kalau secara hukum bersalah kita sanksi berat," jelas Seto.
Diketahui, oknum pegawai tersebut bernama Andi Adi. Ia saat ini bertugas di Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sinjai.
Kasatreskrim Polres Sinjai AKP Syahruddin mengatakan pelaku sudah diamankan, Selasa, 13 September 2022. Saat ini kasus tersebut sedang dalam penyelidikan.
Baca Juga:Arogan! ASN Sinjai Tendang Motor Hingga Pengendara Wanita Terjatuh, Netizen Emosi
"Sudah kita amankan. Setelah menerima video tersebut tim langsung bergerak. Sedang lidik," ujar Syahruddin saat dikonfirmasi.
Viral di Media Sosial
Video seorang Pegawai Negeri Sipil atau PNS menendang perempuan pengendara sepeda motor viral di media sosial. Kejadiannya di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.
Peristiwa itu direkam oleh pengguna jalan lainnya. Dalam video terlihat seorang pengendara mobil menggunakan pakaian dinas berwarna keki turun dari mobil.
Ia lalu menghampiri seorang perempuan yang menggunakan kendaraan roda dua. Ternyata, perempuan itu sempat menyenggol bagian depan mobil PNS tersebut. Karena menyalip saat macet.
PNS itu lalu menendang sepeda motor perempuan tersebut. Karena kaget, korban yang belum diketahui identitasnya itu sontak menarik gas motor.
Akibatnya perempuan itu terseret dan tersungkur di jalan raya. Sementara kendaraannya menabrak pengendara lain.
Kontributor: Lorensia Clara Tambing