Kemudian melakukan penataan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, tidak melakukan pemotongan lereng atau penebangan pohon yang tidak terkontrol serta melakukan program penghijauan secara lebih masif.
"Melakukan pemangkasan dahan dan ranting pohon yang rapuh, dan menguatkan tegakan/tiang agar tidak roboh tertiup angin kencang," kata dia.
BMKG juga menyarankan agar menggencarkan sosialisasi, edukasi, dan literasi untuk meningkatkan pemahaman, kepedulian Pemerintah Daerah, masyarakat dan pihak terkait dalam pencegahan/pengurangan risiko bencana hidrometeorologi.
"Terus memonitor informasi perkembangan cuaca dan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem dari BMKG, secara lebih rinci dan detail untuk tiap kecamatan di seluruh wilayah Indonesia," kata dia. (ANTARA)
- 1
- 2