SuaraSulsel.id - Orang tua Bharada E atau Bharada Eliezer mengirim surat terbuka kepada Presiden Jokowi, Menko Polhukam Mahfud MD, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit.
Mengutip BeritaManado.com -- jaringan Suara.com, Ungkapan hati ayah dan ibu Bharada E viral di media sosial, Selasa (9/8/2022).
Surat terbuka yang diklaim ditulis langsung Junus Lumiu dan Rynecke Pudihang, orang tua Bharada E. Pertama kali diunggah pemilik akun bernama Anastasya Lila.
Anastasya menyatakan surat yang diupload di medsos merupakan tulisan tangan orang tua Bharada E.
Baca Juga:Bisnis Haram dan Misteri Kekayaan Ferdy Sambo
“Ibu Bharada E yang meminta agar surat terbuka ini diupload di medsos agar bisa sampai kepada Presiden Jokowi, pak Kapolri maupun pak Menkopolhukam,” ujar Anastasya kepada wartawan.
Anastasya mengatakan surat itu dibuat oleh orang tua Bharada E untuk anaknya yang saat ini sudah ditahan di Bareskrim Polri.
“Mamanya yang kirim,” singkatnya.
Begini isi surat terbuka sesuai yang di unggah di media sosial:
Kepada YTH
Bapak Presiden Republik Indonesia
Bapak Menkopolhukam.Bapak Kapolri
Baca Juga:Bharada E Dipanggil Ichad Oleh Keluarga, Paman: Ichad Anak Baik, Rajin, dan Dekat Dengan Keluarga
Salam sejahtera,
Pertama-tama kami selaku ayah dan ibu dari Bharada Richard Eliezer Pudihan Lumiu turut berbela sungkawa kepada keluarga almarhum Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J).
Bapak Presiden, bapak Kapolri dan bapak Menko Polhukam yang kami hormati, kami mengirimkan surat terbuka ini, karena kami merasa putus asa dalam menghadapi proses hukum yang sedang dihadapi anak kami.
Rasa khawatir dan takut selalu ada dalam hati kami.
Saat ini kami memohon perlindungan hukum dan HAM untuk anak kami Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E, juga untuk sebagai orang tua, keluarga dan tunangannya.
Dan kami juga meminta keadilan dan perlindungan dari Bapak Presiden, Kapolri dan Menko Polhukam. Sekiranya surat terbuka ini bisa sampai kepada bapak-bapak yang kami hormati, kami mohon bapak-bapak dapat bertindak secara bijaksana, untuk memenuhi permohonan kami.
Kami juga percaya setiap warga negara berhak mendapat perlindungan.
Dan kami keluarga tetap menghormati proses hukum yang berjalan saat ini.
Demikianlah surat terbuka ini, kami buat dari hati kami yang paling dalam, untuk disampaikan kepada Bapak Presiden, Bapak Kapolri dan Bapak Menko Polhukam
Tertanda
S.Junus Lumiu dan Rynecke Pudihang