SuaraSulsel.id - Orang tak dikenal kembali beraksi di Jalan Imam Bonjol Kelurahan Angilowu, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (8/8/2022).
Mengutip Telisik.id -- jaringan Suara.com, Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) bernama Suriyanti (22), dibusur sekitar pukul 22.00 Wita.
Aksi pelaku melakukan pembusuran saat korban berhenti di depan Lorong Bumi Indah sekitar BTN Mutiara Santika Alolama, hingga mengenai kaki kiri bagian lutut korban.
Saksi Sandi Abriansyah (18) mengatakan, kejadian itu berawal saat korban Suryanti bersama dirinya mengendarai sepeda motor berboncengan dari rumah korban.
Baca Juga:Teror Busur Misterius di Kendari, Ibu Rumah Tangga Jadi Korban Panah Orang Tak Dikenal
Setibanya di depan Lorong Bumi Indah Alolama, korban merasa kakinya terkena lemparan, saat menoleh ke belakang, korban melihat pelaku menarik busur, selanjutnya korban menyuruh Sandi melajukan sepeda motornya dan korban melihat kaki kirinya tertancap anak panah/busur.
"Saya lihat pelaku yang berada di depan warung, menarik busur mengarah ke kami, kemudian kami berdua merasa ketakutan dan melarikan diri meninggalkan pelaku itu," ujarnya, Selasa (9/8/2022).
Lebih lanjut, Sandi mengatakan, saat dalam perjalanan, korban merasa kesakitan di bagian kaki kirinya dan memberitahukan kepada Sandi yang sedang mengendarai sepeda motor, jika kakinya terkena busur.
"Saya membawa korban langsung ke RS Korem, namun pihak rumah sakit mengarahkan korban untuk dibawa ke RS Bahteramas," ungkapnya.
Sementara menurut keterangan korban, pelaku berjumlah 1 orang, diduga pelaku merupakan warga sekitar TKP, itu disebabkan pelaku berjalan kaki di sekitar TKP tanpa menggunakan kendaraan.
Baca Juga:Polisi Tangkap Anggota BNN Gadungan, Mengaku Dari Makassar Cari Pengedar Narkoba di Kendari
"Pelakunya jalan kaki, memiliki perawakan kurus tinggi, memakai switer biru motif bintang pada bagian tangan, mengenakan masker dan celana panjang warna hitam," tuturnya.
Sementara itu Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muh Eka Fahturahman mengatakan, pihaknya masih melakukan proses lidik atas peristiwa tersebut.
"Unit Reskrim melakukan penyelidikan lanjut guna mengungkap para pelaku, unit patroli juga melakukan patroli di wilayah Alolama dan lokasi rawan antisipasi terjadinya tindak pidana pembusuran," ungkapnya.