Pedagang Mobil-mobilan di Lapangan Pancasila Kota Palopo Dikeroyok

Diduga karena rebutan lahan berjualan

Muhammad Yunus
Minggu, 31 Juli 2022 | 12:45 WIB
Pedagang Mobil-mobilan di Lapangan Pancasila Kota Palopo Dikeroyok
Ilustrasi penganiayaan. [ANTARA]

SuaraSulsel.id - Aksi penganiayaan terhadap seorang perempuan di Kota Palopo viral di media sosial. Penyebabnya karena rebutan lapak jualan.

Kejadiannya Sabtu, 30 Juli 2022. Korban bernama Rusdiana mengaku dikeroyok oleh pelaku yang juga pedagang di lapangan Pancasila, Kota Palopo.

"Kau yang duluan kasih kena kah nah. Fotoka, ayah. Berdarahka," ujar Rusdiana dalam video tersebut.

Korban mengalami luka di sejumlah bagian. Diantaranya luka robek di bagian bibir hingga mengeluarkan darah dan memar di bagian pipi.

Baca Juga:Hari Semakin Larut, Penjual Jajanan Keliling Ini Sedih Dagangannya Masih Tersisa Banyak

Kata Rusdiana, kejadian bermula saat korban menegur pelaku agar membuka jalan untuk tempatnya berjualan. Korban adalah pedagang mobil-mobilan.

Namun, pelaku tak terima ditegur. Adu mulut pun terjadi diantara keduanya.

Salah satu pelaku langsung menghampiri Rusdiana dan mengancamnya. Namun Rusdiana menantang balik.

Tak terima anaknya ditegur, ibu pelaku muncul dan langsung melakukan pemukulan.

Korban sempat tersungkur dan meminta tolong. Bukannya berhenti, korban malah dipukul oleh pelaku lain yang juga masih anak dari penjual tersebut.

Baca Juga:Beli Mie Ayam Gerobak, Warganet Ini Temukan Barang Mencurigakan

"Saya dikeroyok ibu dan anak. Saya sudah jatuh masih dipukul," ujar Rusdiana.

Tak terima atas kejadian itu, korban melaporkan kasus ini ke polisi. Ia melaporkan seorang ibu dan anaknya sebagai pelaku penganiayaan.

Kastreskrim Polres Palopo Iptu Akhmad Risal mengaku kasus ini sedang diselidiki. Korban sudah melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

"Sedang lidik. Sedang pemeriksaan saksi," ujar Akhmad.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini