Wakil Rektor Universitas Halu Oleo: Profesor B Dilaporkan Lakukan Pelecehan Seksual ke Dosen dan Mahasiswi

Mahasiswa berunjuk rasa minta profesor B dikeluarkan dari kampus

Muhammad Yunus
Jum'at, 29 Juli 2022 | 15:41 WIB
Wakil Rektor Universitas Halu Oleo: Profesor B Dilaporkan Lakukan Pelecehan Seksual ke Dosen dan Mahasiswi
Ilustrasi kekerasan seksual pada anak di bawah umur. [SuaraJogja.com / Ema Rohimah]

SuaraSulsel.id - Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Halu Oleo Nur Arafah, menemui para mahasiswa pengunjuk rasa mengatakan, kampus sudah menindaklanjuti kasus dugaan pelecehan seksual yang menimpa mahasiswi yang dilakukan oleh Profesor B.

"Tentu ini kita kawal, mudah-mudahan dengan waktu yang singkat hasilnya juga sudah ada. Saya kira tim dewan kode etik UHO sudah ada hasilnya tinggal kita tunggu hasil dari proses hukum oleh kepolisian," ujarnya, Jumat 29 Juli 2022.

Nur Arafah menyampaikan soal kasus pelecehan seksual yang terjadi di Universitas Halu Ole Oleo sudah banyak yang datang melapor kepada pihak universitas.

"Terkait dugaan pelecehan seksual ini sudah banyak yang melapor kepada kami, baik yang melapor secara lisan maupun secara tertulis, dua hari yang lalu ada juga dosen UHO yang melaporkan Prof B kepada pihak kami dengan kasus yang sama," katanya.

Baca Juga:Mahasiswa Universitas Halu Oleo Berunjuk Rasa Desak Profesor B Dikeluarkan Dari Kampus

Buntut dari kasus dugaan pelecehan seksual yang dialami seorang mahasiswi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, sejumlah mahasiswa berunjuk rasa.

Mengutip Telisik.id -- jaringan Suara.com, mahasiswa menuntut agar pihak kampus memberhentikan Prof B dari jabatannya.

Mahasiswa juga mendesak Rektor UHO mengambil sikap tegas terhadap oknum dosen Prof B yang terbukti melanggar kode etik, dan mengawal penuh advokasi hukum.

Mendesak Universitas Halu Oleo untuk melakukan pendampingan pemulihan kondisi psikologis dan mental korban.

Serta mendesak universitas untuk membentuk satgas pencegahan dan penanganan kekerasan seksual tingkat perguruan tinggi dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.

Baca Juga:Miris! Siswi SMA Diperkosa Ayah Kandungnya Sendiri di Kandang Kambing

Dalam orasinya, perwakilan Aliansi Anti Kekerasan Seksual, Putra mengatakan, aksi digelar guna mendesak Rektor UHO Prof Muh. Zamrun Firihu, hadir dan mendengar aspirasi mereka.

Berita Terkait

Akibat pengeroyokan oleh seniornya, korban mengalami luka lebam di wajah

deli | 08:15 WIB

Polisi telah melakukan upaya mediasi, namun tak ada titik temu atas kasus pengeroyokan itu

deli | 07:56 WIB

Dua mahasiswi inisial NI dan SF pelaku pengeroyokan telah diamankan di Mapolsek Poasia

deli | 13:09 WIB

Kedatangan Rocky Gerung ke kediaman UAS tampak disambut hangat dan penuh canda tawa.

sumatera | 09:14 WIB

News

Terkini

Latihan bertaraf internasional 4th Multilateral Naval Exercise Komodo

News | 12:38 WIB

Tentara angkatan laut dari 36 negara hadir pada Multilateral Naval Exercise Komodo

News | 12:24 WIB

Ditangani dengan paket Long Segment

News | 13:09 WIB

Jalan pagi menjadi aktivitas rutin Gubernur Sulsel

News | 13:04 WIB

Transaksi BBM di lembaga penyalur menggunakan QR Code dinilai efektif

News | 09:38 WIB

Seluruh awak kapal dan penumpang dilaporkan selamat

News | 19:13 WIB

Tidak ada korban jiwa dalam insiden terbakarnya KRI Teluk Hading-538

News | 18:21 WIB

Kapal milik TNI Angkatan Laut KRI Teluk Hading 538 terbakar di tengah aut

News | 17:52 WIB

Kapal Perang Republik Indonesia KRI Teluk Hading 538 milik TNI Angkatan Laut

News | 17:35 WIB

Polisi juga sudah menyampaikan hasil penyelidikan ini ke keluarga dan mereka menyatakan sudah ikhlas.

News | 17:38 WIB

Untuk mendukung kemajuan sepak bola Indonesia dibutuhkan kerja sama dan sinergi.

News | 14:30 WIB

Jual beli tanah di pulau-pulau untuk bisnis resort

News | 17:47 WIB

Pembangunan jalan menuju Bandara ini menjadi bagian dari bantuan keuangan Pemprov Sulsel

News | 11:58 WIB

Polda Sulsel bersama Polrestabes Makassar mendeklarasikan Polisi RW

News | 10:40 WIB

Kasus tersebut dilakukan di tempat yang berbeda-beda dalam waktu 10 bulan

News | 10:31 WIB
Tampilkan lebih banyak