SuaraSulsel.id - Sebagian besar nelayan di Kota Kendari masih libur. Tidak pergi mencari ikan di laut. Pasca merayakan Idul Adha.
Mengutip Telisik.id -- jaringan Suara.com, hal itu terlihat dari puluhan kapal nelayan yang terparkir di sepanjang pinggiran Teluk Kendari.
"Sejak satu hari menjelang Idul Adha, kami sudah naik ke darat guna merayakan Idul Kurban," ujar Matang, salah seorang anak buah kapal nelayan, Selasa (12/7/2022).
Nelayan lainnya, Ambo Asse mengaku, mereka belum mau turun ke laut. Karena masih suasana lebaran.
"Ini masih suasana Idul Adha pak, dan juga masyarakat masih banyak memiliki persediaan daging kurban di rumah mereka," ujarnya.
Selain itu, saat ini sudah hampir bulan purnama.
"Jadi sekalian minggu depan kalau tidak ada halangan baru kami turun melaut," tambah Ambo Asse.
Akibat tidak adanya kapal ikan yang beroperasi, membuat harga ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kendari maupun di pasar-pasar, melambung tinggi.
Selain mahal, stok ikan juga langka. Karena ikan yang ada hanya hasil dari pancingan atau pukat nelayan kecil.