Dalam kesempatan itu, Ibu Iriana secara simbolis menyerahkan bantuan kemanusiaan berupa obat-obatan kepada pusat Ilmiah dan Bedan Endokrin, Transplantasi Organ dan Jaringan Endokrin Ukraina, di kota Kyiv. Sebelumnya, Ibu Negara bersama Presiden Jokowi juga melihat langsung puing-puing kompleks apartemen Lipky di kota Irpin.
Keikutsertaan Ibu Iriana dalam misi perdamaian ke Ukraina menjadi sorotan dan memunculkan beragam pertanyaan publik. Terlebih, kunjungan itu dilakukan di tengah peperangan.
“Keputusan keikutsertaan Ibu Negara tentu memerlukan pertimbangan dan koordinasi yang intensif antara pihak Indonesia dengan pihak Ukraina, mengingat situasi dan kondisinya sangat dinamis dan tidak pasti,” tutup Ruhaini.
Baca Juga:Jokowi Berangkat ke Rusia Temui Presiden Vladimir Putin, Bawa Pesan dari Zelenskyy