Kapten Persib Bandung Achmad Jufriyanto: Nyawa Lebih Penting Dari Kemenangan

Menyikapi meninggalnya dua suporter Persib di Stadion Gelora Bandung Lautan Api

Muhammad Yunus
Minggu, 19 Juni 2022 | 14:14 WIB
Kapten Persib Bandung Achmad Jufriyanto: Nyawa Lebih Penting Dari Kemenangan
Suporter Persib Bandung menyalakan flare usai pertandingan Persebaya Surabaya melawan Persib Bandung pada Group C Piala Presiden 2022 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat, Jumat (17/6/2022). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/wsj.

SuaraSulsel.id - Kapten Persib Bandung Achmad Jufriyanto yang akrab disapa Jupe mengingatkan para Bobotoh. Bahwa nyawa jauh lebih penting dari kemenangan. Menyikapi meninggalnya dua suporter Persib di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung.

"Dan terjadi lagi, saatnya kita semua introspeksi jangan saling menyalahkan. Kemenangan itu penting, tapi nyawa jauh lebih penting," kata Jupe, dikutip dari laman resmi klub, Sabtu 18 Juni 2022.

Publik sepak bola Bandung dan Indonesia tengah berduka atas berpulangnya dua Bobotoh, yakni Sofian Yusuf dan Asep Ahmad Solihin. Diduga akibat berdesak-desakan saat memasuki stadion.

Peristiwa itu terjadi saat laga Grup C Piala Presiden 2022 Persib melawan Persebaya Surabaya yang berlangsung di Stadion GBLA, Bandung, Jumat (17/6).

Baca Juga:Sejarah Rivalitas Persib Vs Persebaya dan Mengapa Laganya Selalu Banjir Penonton

Jupe turut menyampaikan kesedihan atas kejadian itu dan memberikan rasa empatinya. Khususnya untuk para keluarga yang ditinggalkan.

"Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya untuk kedua korban yang meninggal tadi malam, semoga rahimahullah Insya Allah diampuni segala dosa dan diterima segala amalnya. Aamiin," kata Jupe mendoakan keduanya.

Pemain bernomor punggung 16 itu sangat menyayangkan peristiwa duka kembali terjadi saat pertandingan digelar di Stadion GBLA, dan mengajak semua pihak agar bisa lebih bertanggung jawab lagi dalam semua hal.

Atas kejadian itu, PSSI melalui Komite Disiplin akan menginvestigasi meninggalnya dua suporter itu dan akan memberikan sanksi kepada pihak-pihak terlibat yang terbukti bersalah.

"Kami segera melakukan investigasi kenapa ini bisa terjadi. Kami tidak bisa berandai-andai soal peristiwa ini," kata Ketua Komite Disiplin PSSI Erwin Tobing. (Antara)

Baca Juga:Sepak Bola Vietnam: Tahun 2003, Suporter Bentrok dengan Sajam hingga Granat, Pada 2018 Sukses Kangkangi Indonesia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini