Melihat Dari Dekat Hewan Langka yang Masuk Daftar 7 Keajaiban Dunia, Ada di Timur Indonesia

Hewan langka di Pulau Komodo yang masuk daftar tujuh keajaiban dunia

Muhammad Yunus
Minggu, 19 Juni 2022 | 12:08 WIB
Melihat Dari Dekat Hewan Langka yang Masuk Daftar 7 Keajaiban Dunia, Ada di Timur Indonesia
Wisatawan melihat hewan langka Komodo dari dekat di Pulau Komodo, Manggarai, Nusa Tenggara Timur [SuaraSulsel.id/Lorensia Clara Tambing]

Awak kapal juga tak hanya penduduk lokal. Mereka berasal dari berbagai daerah seperti Makassar, Jawa, dan Bali.

Salah satunya Rusdi. Warga Makassar ini beralih profesi dari nelayan menjadi ABK Phinisi di Labuan Bajo.

"Ubah nasib, mbak. Jadi ABK lebih menjanjikan. Jika tak ada penumpang, maka bisa cari ikan," ujarnya.

Penghasilan mereka sangat menjanjikan di bulan seperti ini. Ratusan pengunjung setiap harinya berlayar ke pulau di Labuan Bajo. Untuk menikmati indahnya bentang alam.

Baca Juga:Berkunjung ke Desa Wisata Sanjai di Bukittinggi

Labuan Bajo, Manggarai, Nusa Tenggara Timur [SuaraSulsel.id/Lorensia Clara Tambing]
Labuan Bajo, Manggarai, Nusa Tenggara Timur [SuaraSulsel.id/Lorensia Clara Tambing]

"Sangat ramai setelah pandemi. Di Padar saja pengunjung antre mendaki," ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Hugo dan Rusdi mengajak kami untuk menikmati pulau Padar terlebih dahulu. Pulau ini tergambar dalam mata uang Rp50 ribu.

Perjalanan dimulai dari dermaga hotel La Prima sejak pukul 04.30 Wita, dini hari. Jarak tempuh menggunakan Phinisi adalah empat jam.

"Kita harus berangkat dini hari supaya bisa trekking. Jam 10 pagi sudah sangat panas di sana," kata Hugo.

Walau cukup jauh, mata tak pernah bosan memandang. Di perjalanan kita bisa menikmati matahari terbit dari balik bukit di tengah lautan.

Baca Juga:5 Tempat Wisata Horor di Jawa Barat, Berikut Lokasinya

Jika beruntung, kita bisa melihat lumba-lumba dan ikan pari. Tentu saja perbukitan hijau ada di kiri-kanan.

Pulau Padar diapit oleh Pulau Rinca dan Pulau Komodo. Luasnya hanya 2.017 hektare sehingga menjadi yang terkecil di antara keduanya.

Di Pulau Padar memang tak ada Komodo. Konon, pulau ini sempat terbakar hebat mengakibatkan komodo dan hewan lainnya ikut punah terbakar.

"Tapi banyak ular berbisa, jadi harus hati-hati. Jangan terlalu lama beristrahat di tempat yang banyak rumputnya," ungkapnya.

Untuk menikmati indahnya Pulau Padar, kita harus mendaki. Menapaki 818 anak tangga dengan kemiringan 45 derajat.

Tantangan lainnya adalah cuaca yang ekstra panas. Belum lagi vegetasi yang tumbuh hanya rerumputan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini