SuaraSulsel.id - Pelaku aksi corat-coret sejumlah meriam bersejarah di kawasan cagar budaya Benteng Keraton Buton, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, ditangkap.
Mengutip matamata.com, Komika Arie Kriting, suami Indah Permatasari sebelumnya membuat sayembara.
Isinya, siapa pun yang bisa menemukan pelaku akan mendapat imbalan Rp7 juta.
Terkini, Arie Kriting akhirnya bisa menemukan sosok tersebut. Rupanya tanpa diduga pelaku adalah bocah berusia antara 8 hingga 9 tahun.
Baca Juga:Arie Kriting Buru Pelaku Vandalisme Meriam Bersejarah di Buton, Terungkap Sosoknya Masih Bocah
"Pelaku masih anak-anak. Sehingga kami tidak akan memberikan identitasnya," tulis Arie Kriting di Instagram, Kamis (16/6/2022).
Pelaku yang masih anak-anak itu juga bersedia menyerahkan diri. Namun apa konsekuensinya, Arie Kriting tidak mengungkap detail.
Arie Kriting hanya mengatakan proses pembinaan akan dikembalikan lagi kepada keluarga.
"Proses selanjutnya kami serahkan kepada keluarga dan pihak terkait," ujar Arie Kriting.
Melalui kasus ini, Arie Kriting berharap tindakan vandalisme atau perbuatan merusak terutama pada warisan budaya tidak terulang lagi.
Baca Juga:Babe Cabita Apresiasi Polisi Gercep Olah TKP Kasus Curanmor, Nitizen: Coba Orang Biasa yang Melapor
"Mungkin melalui tangan anak-anak ini, kita diingatkan untuk lebih memperhatikan warisan budaya dan sejarah bangsa," kata aktor 37 tahun ini.
Terakhir, Arie Kriting berterima kasih atas partisipasi dari semua pihak yang membantu menyelesaikan masalah tersebut.
"Mari kita menjaga segala warisan bangsa. Terutama melalui edukasi kepada generasi penerus," ujarnya.
Komika Arie Kriting memburu pelaku vandalisme sejak 14 Juni 2022.