Kepala Bank Indonesia: Perlu Dorong Pertumbuhan Ekonomi Baru di Sulawesi Selatan

Untuk mendukung sektor unggulan lainnya

Muhammad Yunus
Selasa, 14 Juni 2022 | 08:50 WIB
Kepala Bank Indonesia: Perlu Dorong Pertumbuhan Ekonomi Baru di Sulawesi Selatan
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Selatan Causa Iman Karana [SuaraSulsel.id/ANTARA]

SuaraSulsel.id - Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Causa Iman Karana mengatakan, perlu mendorong sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru di Sulsel. Untuk mendukung sektor unggulan lainnya.

"Sulsel memiliki potensi pariwisata yang tidak diragukan, selain itu juga memiliki aneka kuliner sebagai pendukung yang tak kalah pentingnya," kata Iman menanggapi potensi Sulsel selain sektor pertanian dan pertambangan, Senin 13 Juni 2022.

Sebagai gambaran, potensi pariwisata di Kabupaten Bulukumba, Sulsel, terdapat daerah yang memproduksi perahu phinisi di Kecamatan Bonto Bahari adalah potensi wisata yang sangat menarik bagi pengunjung baik lokal, nasional, maupun mancanegara.

Belum lagi, hasil karya dan budaya masyarakat setempat yang dapat membuat perahu Pinisi. Kemudian karya tersebut dijual dan digunakan di dalam dan luar negeri oleh pemesannya.

Baca Juga:Wamenkeu: Stabilitas Sektor Keuangan Adalah Kunci Pemulihan Ekonomi

Menurut Iman, bukan hanya potensi dan nilai budaya yang dimiliki. Namun juga memberikan efek ganda pada masyarakat dan pemerintah setempat untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

Berkaitan dengan hal tersebut, ia meminta kepada pelaku media massa untuk membantu mempromosikan potensi wisata di Sulsel. Sehingga ramai dilirik dan dikunjungi.

Head of Republika.co.id Elba Damhuri mengatakan, peran media massa sangat penting untuk membantu pemerintah dan masyarakat mempromosikan potensi pariwisata di Sulsel.

Termasuk mencari potensi-potensi baru yang dapat dieksplorasi di lapangan. Hal ini menjadi peluang untuk menjadi konten menarik bagi pembacanya.

"Terdapat 20 konten atau tema yang selalu dicari di google pencarian, dan sektor pariwisata menjadi konten nomor urut ke-13. Sehingga perlu terus digali dan dikreasikan," katanya lagi.

Baca Juga:Mobilitas Masyarakat Sudah Tinggi, Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II di DIY Diprediksi Meningkat

Kemudian potensi pariwisata itu dapat dipilah lagi. Sesuai urutan urgensinya yakni wisata tempat, wisata kuliner, dan unik spot. Konten tersebut setiap hari dicari orang pada mesin pencarian google.

Potensi itu, dapat menjadi peluang untuk mendapatkan sumber pendapatan dari akses digital melalui media sosial. Apabila semua itu dapat dikolaborasikan, maka pelaku media massa dapat bersinergi dengan penggiat sosial media untuk sama-sama membantu mempromosikan potensi wisata di Sulsel. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini