Dalam Kondisi Waspada Tinggi, Begini Cara Provinsi NTT Cegah Penularan Penyakit Mulut dan Kuku

NTT dikenal sebagai wilayah penyumbang ternak terbesar untuk Sulawesi dan NTB

Muhammad Yunus
Kamis, 19 Mei 2022 | 10:15 WIB
Dalam Kondisi Waspada Tinggi, Begini Cara Provinsi NTT Cegah Penularan Penyakit Mulut dan Kuku
Sapi di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur [Telisik.id]

"Memang khusus untuk NTT puji tuhan kita masih bebas dari PMK. Tetapi ini tetap harus diwaspadai sehingga upaya pencegahan yang kita lakukan dapat berhasil menangkis wabah yang menyerang hewan ternak ini," pungkas Imelda.

Lebih lanjut Imelda mengatakan, dalam hal pencegahan pihaknya akan melibatkan lintas sektor, mulai dari Pemkab Manggarai, otoritas bandara, pelabuhan hingga balai karantina untuk melakukan fungsi pengawasan pada pintu masuk dan keluarnya hewan ternak.

"Kami lagi buat turunan instruksi Gubernur NTT terkait peran lintas sektor ini. Nanti instruksi Bupati Manggarai juga ada terkait upaya pencegahan wabah PMK di pintu masuk," ungkap Imelda.

Imelda juga menjelaskan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan upaya pencegahan dini langsung di lapangan untuk mendeteksi PMK. Jadi ketika nanti ada gejala yang mengarah ke PMK maka pihaknya akan berkoordinasi cepat dengan Dinas Peternakan Propinsi NTT untuk secepatnya dibuat pelaporan ke Pusat.

Baca Juga:PMK Belum Ditemui di Cianjur, Dinas Peternakan Minta Peternak Tidak Masukan Hewan dari Jateng dan Jatim

"Itu yang kami lakukan. Untuk sementara semua hewan ternak yang ada di karantina dan yang sedang diperjualbelikan atau yang sedang dilalulintaskan masih dalam kondisi sehat," tutur Imelda.

Penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak berkuku genap seperti sapi, kambing, kerbau dan babi sudah menjadi ancaman serius di Indonesia.

Data Kementrian Pertanian Republik Indonesia menyebut, kasus hewan ternak terbanyak yang terinfeksi PMK di Indonesia terdapat di dua Provinsi, yakni Jawa Timur dan Aceh.

Di Jawa Timur sebanyak 3.205 ekor yang terinfeksi PMK. Sedangkan di Aceh, 2.226 ekor.

Baca Juga:KM Sirimau Angkut 784 Penumpang Kandas di Perairan Lembata NTT

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini