KM Sirimau Angkut 784 Penumpang Kandas di Perairan Lembata NTT

Masih belum bisa dievakuasi dari lokasi kandas

Muhammad Yunus
Rabu, 18 Mei 2022 | 19:49 WIB
KM Sirimau Angkut 784 Penumpang Kandas di Perairan Lembata NTT
KM Sirimau yang kandas di Perairan Lembata, Rabu 18 Mei 2022 [SuaraSulsel.id/ANTARA]

SuaraSulsel.id - Kapal Motor (KM) Sirimau yang kandas di perairan laut Ile Ape, Kabupaten Lembata, NTT tepatnya di perairan Desa Palilolon, hingga saat ini masih belum bisa dievakuasi dari lokasi kandas.

Kepala Syahbandar Lewoleba, Abdul Syukur dihubungi dari Kupang, mengatakan bahwa masih sulit dilakukan olah gerak karena masih menunggu air laut pasang.

"Tetapi kemungkinan juga karena kapal yang digunakan untuk menarik KM Sirimau terlalu kecil sehingga masih sulit dilakukan penarikan," katanya, Rabu 18 Mei 2022.

Oleh karena itu ujar dia, berdasarkan informasi dari PT. Pelni maka kapal penarik akan diganti dan didatangkan dari Maumere yaitu kapal Take Boat.

Baca Juga:Termasuk Daerah Wisata Super Premium, Labuan Bajo Sudah Miliki Unit Mobil Listrik

Kapal itu ujar dia jika tiba diharapkan bisa menarik KM Sirimau dari lokasi kandas sehingga bisa berlayar kembali menuju ke Maumere.

Ia mengatakan bahwa 784 penumpang dan sejumlah kru kapal dilaporkan dalam keadaan sehat dan kapal juga dalam kondisi aman.

Sebelumnya diberitakan KM. Sirimau milik PT. PELNI (Persero) kandas di perairan laut Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur ketika hendak berlayar menuju Pelabuhan Maumere, Kabupaten Sikka, Selasa (17/5) kemarin.

Manager Humas PT. PELNI Idayu Adi Rahajeng dalam keterangannya yang diterima ANTARA di Kupang, mengatakan bahwa sebagai langkah antisipatif manajemen atas kandasnya KM Sirimau, PT PELNI (Persero) akan memperbantukan KM Gandha Nusantara 14 untuk membantu proses olah gerak lepas kandas KM. Sirimau yang kandas di perairan itu.

"Proses gerak lepas KM Sirimau yang kandas akan dibantu oleh KM Gandha Nusantara 14," katanya.

Baca Juga:Mobil Listrik Pertama Mengaspal di Labuan Bajo, Lengkap dengan SPKLU, Sekali Isi Full Rp 110 Ribu

KM Sirimau tempat karantina terapung pasien COVID-19 resmi dilepas Wali Kota Sorong dari pelabuhan untuk berlabuh di perairan, Selasa (24/8). [ANTARA]
KM Sirimau tempat karantina terapung pasien COVID-19 resmi dilepas Wali Kota Sorong dari pelabuhan untuk berlabuh di perairan, Selasa (24/8). [ANTARA]

Berdasarkan informasi yang diperoleh, kapal tersebut membawa 784 penumpang dari Pelabuhan Lembata menuju ke Pelabuhan Maumere, Kabupaten Sikka.

Ayu mengatakan bahwa PT PELNI (Persero) sebagai operator atas kapal-kapal penumpang yang diamanahkan pemerintah melalui Kementerian Perhubungan) senantiasa berkomitmen untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik guna kenyamanan dan keamanan penumpang selama berlayar.

Saat ini PT PELNI (Persero) melalui Management Response Team (MRT) tengah berkoordinasi juga dengan Kepala Cabang setempat dan pihak-pihak terkait lainnya guna memantau kondisi kapal untuk dapat segera lepas kandas serta untuk penanganan selanjutnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini