Luwu Utara Didorong Jadi Poros Ekonomi Baru di Sulawesi Selatan

23 Tahun Kabupaten Luwu Utara

Muhammad Yunus
Kamis, 12 Mei 2022 | 16:43 WIB
Luwu Utara Didorong Jadi Poros Ekonomi Baru di Sulawesi Selatan
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mendorong Kabupaten Luwu Utara menjadi poros ekonomi baru di Sulawesi Selatan [SuaraSulsel.id/Humas Pemprov Sulsel]

SuaraSulsel.id - Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mendorong Kabupaten Luwu Utara menjadi poros ekonomi baru di Sulawesi Selatan.

Hal itu disampaikan Gubernur Sulsel Andi Sudirman pada acara Rapat Paripurna dalam rangka 23 Tahun Kabupaten Luwu Utara di Kantor DPRD Luwu Utara, Kamis (12/5/2022). Dengan tema “Luwu Utara Sikarai Siporai”.

Andi Sudirman mengaku, Luwu Utara merupakan daerah yang luar biasa. Memiliki karunia tanah yang subur, dengan sumber air yang melimpah dan hasil pertanian yang melimpah.

“Luwu Raya menjadi kontributor terbesar ekspor di Sulsel. Hampir 80 persen ekspor Sulawesi Selatan dari Luwu Raya. Sebagian besar dari Luwu Utara,” ujarnya.

Baca Juga:Penampakan Gunung di Kabupaten Luwu Utara Sebelum dan Sesudah Dipotong, Gubernur: Alhamdulillah Dapat Dilewati Kembali

Adapun beberapa komoditas yang diekspor dari Luwu Utara, seperti hasil hutan seperti kayu, coklat, kopi, dan rempah-rempah.

Gubernur termuda di Indonesia ini pun terus mendorong peningkatan ekspor, khususnya rempah-rempah.

“Kami mendorong masyarakat mengekspor, bukan hanya pertambangan saja. Bahkan hasil rempah-rempah kita sudah ekspor,” pungkasnya.

“Kalau dulu, kita dijajah karena rempah-rempah. Sekarang kita menjajah mereka dengan memasukkan ekspor rempah-rempah,” tegasnya.

Benih Gratis

Baca Juga:Pertemuan Saudagar Bugis Makassar 2022 Akan Geliatkan UMKM di Sulsel

Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menyerahkan bantuan benih gratis. Untuk 1000 hektar lahan pertanian kepada petani di Kabupaten Luwu Utara.

Bantuan benih sebanyak 25.000 kg atau 25 ton yang diserahkan Gubernur Sulsel kepada kelompok tani di acara 23 Tahun Kabupaten Luwu Utara.

Benih gratis yang diserahkan ini melalui program Mandiri Benih oleh Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Pertanian Sulsel. Program prioritas ini diinisiasi langsung oleh Andi Sudirman Sulaiman.

“Kita menyalurkan bantuan benih gratis melalui mandiri benih. Kita melakukan penangkaran di sini (Sulsel), kemudian hasil benihnya kita bagikan gratis kepada petani,” ujarnya.

Dengan dilakukannya penangkaran di Sulsel, maka benih yang disalurkan meminimalisir penggunaan bahan kimia. Serta benih yang dihasilkan dan dibagikan sesuai dengan kondisi tanah di daerah.

Terkhusus di Luwu Utara, Pemprov Sulsel telah melakukan penangkaran pada lahan seluas 5 hektar. Namun hasil benih yang disalurkan ke petani berkali lipat hingga 1000 hektar.

“kabupaten luwu utara menjadi salah satu sasaran dalam program mandiri benih tanaman pangan, khususnya benih tanaman padi. Dengan melibatkan petani penangkar di luwu utara, penangkaran dilaksanakan di lahan petani penangkar seluas 5 hektar. namun benih sebar yang akan diberikan gratis ke petani berkali-kali lipat, seluas seribu hektar lahan pertanian atau 25 ton benih,” jelasnya.

Selain itu, Gubernur Sulsel juga menyerahkan bantuan pertanian kepada kelompok tani, berupa alat mesin pertanian (alsintan).

Petani pun merasa senang dengan hadirnya inovasi program yang bermanfaat bagi masyarakat. Salah satunya diakui oleh petani bernama Alvius Gade mengaku senang dan bersyukur atas bantuan benih unggul yang gratis dari Gubernur Sulsel.

“Kami sangat bersyukur sekali sebagai petani. Atas kepedulian Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan pada kami,” akunya.

Petani lainnya bernama Agus Salim pun merasa senang dengan bantuan alat mesin pertanian dari Pemprov Sulsel. “Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas bantuan alsintan berupa handtraktorcini karena memudahkan kami sebagai petani untuk menghasilkan produksi yang lebih banyak lagi. Terima kasih pak Gubernur, bapak Andi Sudirman Sulaiman,” bebernya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini