Tata Cara Salat Idul Fitri: Mulai Niat, Takbiratul Ihram, Hingga Salam dan Khutbah

Puncak kemenangan dilakukan dengan ibadah salat Idul Fitri di lapangan atau masjid

Muhammad Yunus
Minggu, 01 Mei 2022 | 18:09 WIB
Tata Cara Salat Idul Fitri: Mulai Niat, Takbiratul Ihram, Hingga Salam dan Khutbah
Salat Idul FitriĀ (Pexels)

SuaraSulsel.id - Umat muslim akan merayakan kemenangan. Setelah menjalani ibadah puasa satu bulan. Puncak kemenangan dilakukan dengan ibadah salat Idul Fitri di lapangan atau masjid.

Mengutip NU.OR.ID, hukum salat Idul Fitri atau Salat Id adalah sunnah muakkadah (sangat dianjurkan). Sejak disyariatkan pada tahun kedua hijriah, Rasulullah tidak meninggalkannya hingga beliau wafat. Kemudian ritual serupa dilanjutkan para sahabat beliau.

Secara global syarat dan rukun Salat Id tidak berbeda dari salat fardhu lima waktu, termasuk soal hal-hal yang membatalkan. Tapi, ada beberapa aktivitas teknis yang agak berbeda dari salat pada umumnya. Aktivitas teknis tersebut berstatus sunnah.

Shalat id dilaksanakan dua rakaat secara berjamaah dan terdapat khutbah setelahnya. Namun, bila terlambat datang atau mengalami halangan lain, boleh dilakukan secara sendiri-sendiri (munfarid) di rumah ketimbang tidak sama sekali.

Baca Juga:Simak! Berikut Ini Tata Cara Lengkap Salat Idul Fitri Disertai dengan Doa

Berikut tata cara salat id secara tertib. Penjelasan ini bisa dijumpai antara lain di kitab Fashalatan karya Syekh KHR Asnawi, salah satu pendiri Nahdlatul Ulama asal Kudus; atau al-Fiqh al-Manhajî ‘ala Madzhabil Imâm asy-Syâfi‘î (juz I) karya Musthafa al-Khin, Musthafa al-Bugha, dan 'Ali asy-Asyarbaji.

Pertama, shalat id didahului niat yang jika dilafalkan akan berbunyi “ushallî sunnatan li ‘îdil fithri rak'ataini”.

Ditambah “imâman” kalau menjadi imam, dan “ma'mûman” kalau menjadi makmum.

(/)

Artinya: “Aku berniat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”

Baca Juga:Ini Tuntunan dan Tata Cara Salat Idul Fitri 2022 Lengkap dengan Doa

Hukum pelafalan niat ini sunnah. Yang wajib adalah ada maksud secara sadar dan sengaja dalam batin bahwa seseorang akan menunaikan shalat sunnah Idul Fitri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini