SuaraSulsel.id - Anggota Brimob Polda Sulawesi Tenggara Ipda Imam gugur. Saat melaksanakan pengamanan demonstrasi yang berlangsung ricuh di DPRD Sulawesi Tenggara, Kota Kendari.
Mengutip Telisik.id -- jaringan Suara.com, Kabid Humas Polda Sulawesi Tenggara Kombes Pol Ferry Walintukan, membenarkan meninggalnya Ipda Imam.
"Iya benar, seorang personil Brimob Polda Sultra," ujar Ferry.
Ia juga mengungkapkan, Ipda Imam saat pengamanan demonstrasi berada di dalam mobil baracuda milik satuan Brimob.
Baca Juga:Anggota Dewan Bontang Temui Pendemo 11 April, 'Janji Manis' Bawa Tuntutan ke Pusat
"Namun tiba-tiba keluar dari mobil dan mengeluh sesak nafas," lanjutnya.
Kemudian, Ferry mengatakan, Ipda Imam dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari.
"Di rumah sakit, nyawa dari Ipda Imam tidak dapat tertolong," ungkapnya.
Ia juga menuturkan, belum mengetahui penyebab kematian dari salah satu anggota Brimob Polda Sultra.
"Kami belum mengetahui karena belum ada keterangan dari dokter," pungkasnya.
Baca Juga:Hujan Deras, Demo Mahasiswa 11 April 2022 di Bontang Tetap Berlangsung: Serentak!
Mengutip Antara, polisi menurunkan 500 personel gabungan mengantisipasi demonstrasi damai mahasiswa dari berbagai kampus di Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin.
- 1
- 2