Harga Pertamax Naik, Antrean Pengendara di SPBU Makassar Mengular di Dispenser Pertalite

Pengendara ramai-ramai lebih memilih pertalite yang lebih murah dibanding Pertamax.

Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 01 April 2022 | 14:13 WIB
Harga Pertamax Naik, Antrean Pengendara di SPBU Makassar Mengular di Dispenser Pertalite
Antrean panjang kendaraan roda empat di SPBU Sultan Hasanuddin, Makassar, Jumat (1/4/2022). Pengendara mobil lebih memilih BBM jenis pertalite setelah harga Pertamax naik. [Foto : Suara.com/ Lorensia Clara Tambing

"Pertamina selalu mempertimbangkan daya beli masyarakat. Harga Pertamax ini tetap lebih kompetitif di pasar dibandingkan harga BBM sejenis dari operator SPBU lainnya. Ini pun baru dilakukan dalam kurun waktu 3 tahun terakhir, sejak tahun 2019," jelas Laode Syarifuddin saat dikonfirmasi.

Ia menjelaskan krisis geopolitik yang terus berkembang sampai saat ini mengakibatkan harga minyak dunia melambung tinggi di atas US$ 100 per barel. Hal ini pun mendorong harga minyak mentah Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP) per 24 Maret 2022 tercatat US$ 114,55 per barel, melonjak hingga lebih dari 56% dari periode Desember 2021 sebesar US$73,36 per barel. 

Namun, di tengah kondisi ketidakpastian supply dan demand energi, penyesuaian harga bahan bakar minyak menjadi tak terelakkan untuk dilakukan. Ia mengaku Pertamina tetap mempertimbangkan kondisi sosial ekonomi masyarakat.

"Karenanya penyesuaian harga kali ini dilakukan secara selektif, hanya berlaku untuk BBM Non Subsidi yang dikonsumsi masyarakat sebesar 14 persen dari total jumlah konsumsi secara nasional setelah sebelumnya Pertamina menyesuaikan harga Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex yang total konsumsinya hanya 3 persen," jelasnya.

Dengan harga baru Pertamax, Pertamina berharap masyarakat tetap memilih BBM Non Subsidi yang lebih berkualitas sesuai spesifikasi kendaraan.

"Harga baru masih terjangkau khususnya untuk pemilik kendaraan dengan mesin terkini yang tergolong kategori mampu. Kami juga mengajak masyarakat lebih hemat dengan menggunakan BBM sesuai kebutuhan," pungkas Laode.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini