45 Tahun Tragedi Gunung Tinombala Diperingati di Palu

Memajang 100 foto dan arsip kecelakaan pesawat Twin Otter milik maskapai penerbangan Merpati Nusantara Airlines

Muhammad Yunus
Rabu, 30 Maret 2022 | 12:22 WIB
45 Tahun Tragedi Gunung Tinombala Diperingati di Palu
Pengunjung pameran arsip dan foto memperingati 45 tahun tragedi Gunung Tinombala yang terjadi di pada tanggal 29 Maret 1977, di Gedung Bantaya Siralangi, Palu, Selasa 29/03, kegiatan tersebut digelar Komunitas Historia Sulteng [SuaraSulsel.id/ANTARA]

SuaraSulsel.id - Komunitas Historia Sulawesi Tengah menggelar pameran arsip dan foto untuk memperingati 45 tahun tragedi Gunung Tinombala yang terjadi pada tanggal 29 Maret 1977, di Gedung Bantaya Siralangi, Palu, Sulawesi Tengah.

"Pameran foto ini merupakan kegiatan pertama yang digelar oleh komunitas Historia Sulteng untuk mengenang tragedi Gunung Tinombala," jelas koordinator kegiatan dari Komunitas Historia Sulteng Slamat Anugrah, Selasa 29 Maret 2022.

Selain memajang 100 foto dan arsip kecelakaan pesawat Twin Otter milik maskapai penerbangan Merpati Nusantara Airlines, Komunitas Historia Sulteng juga menggelar diskusi buku peristiwa Gunung Tinombala dan pemutaran film Operasi Tinombala tahun 1977.

"Semua foto-foto ini kami peroleh dari Kak Erik Tamalagi dan lainnya dari buku peristiwa Gunung Tinombala. Sedangkan film kami beli tahun 2018 dan baru dua kali kami putar," jelasnya.

Baca Juga:Ribuan Warga Gelar Pawai Obor di Kota Palu Menyambut Bulan Ramadhan

Tidak hanya itu, pameran foto perdana ini juga menghadirkan korban kecelakaan pesawat yang selamat. Pengunjung diberikan kesempatan untuk mendengar langsung kesaksian korban.

"Kegiatan ini kami gelar selama dua hari sejak tanggal 28 Maret sampai dengan 29 Maret," tuturnya.

Menurut Slamat kegiatan ini memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang sejarah yang ada di Sulawesi Tengah.

"Mungkin mereka tahu soal tragedi Gunung Tinombala ini tetapi mereka belum pernah melihat foto-fotonya langsung bahkan filmnya atau dengar langsung kesaksian korban," terangnya.

Pameran foto dan arsip mengenang tragedi Tinombala ini diselenggarakan bersama komunitas sejarah lain di Sulawesi Tengah yakni Pue Nggari Center dan Kaili Nusantara Production.

Baca Juga:Lapas Palu Kembali Aktifkan Program Rehabilitasi Narkoba untuk Narapidana

"Ke depan akan ada kegiatan begini lagi karena ini memberikan pengetahuan juga ke masyarakat," demikian kata Slamat. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini