Satgas Operasi Pekat Kie Raha Polda Maluku Utara Tangkap Bandar Judi Asal Makassar

Diduga bandar judi Toto Gelap atau Togel

Muhammad Yunus
Selasa, 29 Maret 2022 | 18:11 WIB
Satgas Operasi Pekat Kie Raha Polda Maluku Utara Tangkap Bandar Judi Asal Makassar
Satuan Tugas Operasi Pekat Kie Raha Polda Maluku Utara mengamankan seorang pria asal Makassar berinisial FJ (51 tahun) sebagai bandar judi Toto Gelap (Togel) [SuaraSulsel.id/Antara]

SuaraSulsel.id - Satuan Tugas (Satgas) Operasi Pekat Kie Raha Polda Maluku Utara menangkap seorang pria asal Kota Makassar berinisial FJ. Diduga bandar judi Toto Gelap atau Togel.

Kabid Humas Polda Malut, Kombes Pol Michael Irwan Thamsil di Ternate, Selasa, membenarkan penangkapan tersebut berdasarkan informasi dari masyarakat bahwa di kediaman pelaku seringkali digunakan sebagai lokasi perjudian jenis togel.

"Saat mendapatkan informasi tersebut, Tim Gabungan Banops dan Gakkum Ops Pekat yang dipimpin Kasatgas Banops Ipda Michael Chandra langsung menuju ke lokasi untuk penyelidikan dan pengecekan, ternyata benar telah terjadi perjudian togel," katanya, Selasa 29 Maret 2022.

Menurut dia, tim bergerak mengamankan Pelaku dengan barang bukti, berupa uang tunai dengan jumlah Rp2.452.000 yang diduga merupakan hasil permainan judi, satu unit hp nokia warna Hitam, beberapa Struk togel dan rekap nomor Togel.

Baca Juga:Pasang Kuda-kuda Tampil di Piala AFC, Arema FC Tancap Gas Berburu Pemain Baru

"Adapun Babuk uang itu dengan berbagai pecahan yakni, pecahan 1000 sebanyak 16 lembar, pecahan 2000 sebanyak 28 lembar, pecahan 5000 ada 76 lembar, pecahan 10.000 43 lembar, pecahan 20. 000 sebanyak 16 lembar, pecahan 50.000 sebanyak 9 lembar, pecahan 100.000 ada 8 lembar," ujarnya

Selain itu, juru bicara Polda Malut menambahkan bawa terduga pelaku merupakan residivis kasus yang sama pada tahun 2021.

"Untuk pertanggungjawabkan perbuatannya pelaku FJ dan barang bukti di bawa ke Kantor Polda Malut dan saat ini pelaku masih dilakukan pemeriksaan secara maraton oleh penyidik untuk mengungkap pelaku-pelaku lainnya," kata Kabid Humas. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini