Pemerkosa Bayi di Kabupaten Jeneponto Menyerahkan Diri ke Polisi

Kasus ini sempat disembunyikan oleh pihak keluarga

Muhammad Yunus
Selasa, 15 Maret 2022 | 20:25 WIB
Pemerkosa Bayi di Kabupaten Jeneponto Menyerahkan Diri ke Polisi
Ilustrasi pelecehan seksual di kampus [Suara.com/Rochmat]

"Kepolisian harus bergerak cepat tangkap pelaku. Ini kejahatan yang sangat tidak manusiawi," tegas Sudirman.

Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel, Naoemi Octarina, menjenguk bayi AI (15 bulan), yang diduga menjadi korban pelecehan seksual, di Rumah Sakit Pendidikan Universitas Hasanuddin, Selasa, 15 Maret 2022. Naoemi belum bisa bertemu langsung dengan AI, karena baru saja menjalani operasi.

Ia membawakan pakaian dan mainan untuk AI yang dititipkan kepada tante korban, SD. Didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Pengendalian Penduduk dan Perlindungan Anak (DPPPA) Sulsel, Fitriani Zainuddin, Naoemi banyak berbincang dengan kerabat korban.

Naoemi mengatakan, pihaknya akan terus mengawal agar bayi AI mendapatkan perawatan hingga pulih secara total. Ia pun mengaku prihatin dengan peristiwa yang menimpa korban.

Baca Juga:Ngeri Banget! Dokter Ungkap 4 Bahaya Pakai Baby Walker untuk Bayi

"Semoga lekas pulih dan bisa bermain seperti biasa. Ini harus menjadi perhatian kita bersama," ujarnya.

Ia juga akan meminta DPPPA Sulsel bersama PKK untuk terus memantau perkembangan bayi AI. Apalagi, terungkap pula jika bayi AI mengalami stunting akibat asupan gizi yang kurang.

"Kita pantau bersama, sampai AI ini pulih. Termasuk bagaimana asupan gizinya," tuturnya.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Baca Juga:Selalu Dianggap Enteng oleh Dokter, Wanita Ini Merasakan Sakit Parah selama 17 Tahun Tanpa Diagnosis

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini