"Jadi kita yang tawari ke pelanggan supaya ndak datang berkerumun. Warga lain juga dapat," ungkapnya.
Pemerintah Klaim Punya Banyak Stok
Kepala Dinas Perdagangan Pemprov Sulsel Ashari Fakhsirie Radjamilo juga mengatakan stok minyak goreng di Sulsel sebenarnya tidak langka. Hanya saja, ada beberapa oknum yang memanfaatkan kondisi sekarang.
Mereka membeli minyak dalam jumlah banyak lalu menjualnya kembali di media sosial dengan harga yang lebih tinggi.
Baca Juga:Jual Minyak Goreng di Atas Harga Eceran Tertinggi Bakal Ditangkap
"Jadi minyak goreng itu tidak langka. Ada. Hanya saja ada orang yang beli banyak, kiri kanan diambil (stok) lalu dijual online," ujarnya.
Olehnya itu, pemerintah menggelar pasar rakyat langsung dengan minyak goreng curah yang dibanderol dengan harga Rp11.500 per liter.
"Ini (pasar murah) yang kita prioritaskan untuk mengurangi tekanan di ritel modern. Sebenarnya yang jadi masalah juga karena minyak belum sampai di konsumen akhir, harga sudah dimainkan," tandasnya.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Baca Juga:Distribusi Minyak Goreng Curah di Pasar Kebayoran Lama