Mengenal Rukun Umroh, Wajib Dijalankan Agar Ibadah Sah

Rukun menjadi salah satu pembeda ibadah umroh dengan haji. Dalam rukun haji, terdapat wuquf di Arafah. Sementara dalam rukun umroh tidak ada.

Pebriansyah Ariefana
Selasa, 08 Maret 2022 | 13:05 WIB
Mengenal Rukun Umroh, Wajib Dijalankan Agar Ibadah Sah
Ibadah haji di Metaverse menimbulkan kontroversi dikalangan umat muslim dunia, begini hukumnya menurut pakar agama - Ilustrasi ibadah haji (Pixabay)

SuaraSulsel.id - Rukun Umroh merupakan sebuah kewajiban yang harus dilakukan ketika melakukan ibadah umroh. Bila empat rukun umroh tak dijalankan, maka ibadah perjalanan mengunjungi Mekkah dan Madinah ini tidak sah.

Umroh secara bahasa memiliki arti berziarah ke tempat ramai atau berpenghuni. Sementara menurut istilah, umroh memiliki arti menyengaja menuju Kabah untuk melaksanakan ibadah.

Ibadah umroh ini dianjurkan untuk dilakukan umat Islam. Salah satu anjurannya terdapat dalam surat Al Baqarah ayat 158, seperti berikut ini:

Tulisan latin: 

Baca Juga:Viral! Video Perempuan Histeris dan Melepaskan Pakaian di depan Ka'bah Gegerkan Warganet

"Inna-af wal-marwata min sya'`irillh, fa man ajjal-baita awi'tamara fa l juna 'alaihi ay yaawwafa bihim, wa man taawwa'a khairan fa innallha sykirun 'alm"

Artinya: 

"Sesungguhnya Shafaa dan Marwa adalah sebahagian dari syiar Allah. Maka barangsiapa yang beribadah haji ke Baitullah atau berumrah, maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sa'i antara keduanya. Dan barangsiapa yang mengerjakan suatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha Mensyukuri kebaikan lagi Maha Mengetahui."

Meski sama-sama ibadah perjalanan ke Mekah dan Madinah, umroh memiliki beberapa perbedaan dengan ibadah Haji. Salah satu perbedaannya terletak pada rukun Umroh.

Mengutip dari NU Online, rukun merupakan ritual tertentu yang menjadi penentu keabsahan haji atau umroh (batal atau tidaknya). Rukun ini tak bisa diganti dengan dam atau denda.

Baca Juga:DPR Ingatkan Pemerintah Tak Persulit Keberangkatan Jemaah Haji dan Umrah

Syekh Abdullah Abdurrahman Bafadhal al-Hadlrami dalam Dar al-Fikr, juz 2 halaman 55, menyebut ada empat rukun umroh. Rukun tersebut terdiri atas ihram, tawaf, sai dan tahallul atau memotong rambut.

Rukun ini menjadi salah satu pembeda umroh dengan haji. Dalam rukun haji, terdapat wuquf di Arafah. Sementara dalam rukun umroh tidak ada.

Penjelasan Empat Rukun Umroh

1. Ihram

Ihram memiliki arti memakai pakaian tidak berjahit. Untuk pria, pakaian ini tidak menutup kepala. Sementara untuk wanita bisa mengenakan pakaian apa saja yang menutup aurat, namun tidak menutup muka dan kaos tangan. 

Ihram wajib dikenakan selama ibadah umroh agar ibadahnya sah. Ihram tidak dapat digantikan dengan dam atau denda.

2. Tawaf

Umat muslim yang menjalankan ibadah umroh melakukan tawaf atau mengelilingi kabah sebanyak tujuh kali. Tawaf dimulai dari posisi hajar aswad, lalu mengucapkan Allahu Akbar. 

Ketika melewati Hajar Aswad, jamaah dianjurkan untuk mengusapnya. Jika situasi tak memungkinkan untuk mengusap secara langsung, maka jamaah bisa melambaikan tangan ke arah Hajar Aswad.

Tawaf wajib dikenakan selama ibadah umroh agar ibadahnya sah. Ihram tidak dapat digantikan dengan dam atau denda.

3. Sai

Sai merupakan rukun umroh dengan kegiatan lari-lari kecil dari bukit Shafa ke bukit Marwah. Lari-lari kecil ini dilakukan sebanyak tujuh kali. Selama berputar, jamaah tidak boleh berhenti untuk melakukan kegiatan lain.

Sai wajib dikenakan selama ibadah umroh agar ibadahnya sah. Ihram tidak dapat digantikan dengan dam atau denda.

4. Potong Rambut atau Tahallul

Potong rambut termasuk bagian dari rukun umroh. Namun tak ada ketentuan bahwa tahallul harus sampai botak, meski tak sedikit jamaah pria yang mencukur sampai botak. Sementara untuk perempuan memotorng rambut sebagian di balik hijabnya.

Tahallul wajib dikenakan selama ibadah umroh agar ibadahnya sah. Ihram tidak dapat digantikan dengan dam atau denda.

Empat rukun umroh tersebut wajib dijalankan secara berurutan. Dalam beberapa pembahasan, hal ini dimasukkan dalam rukun umroh, yakni tertib. Begitu pula dalam haji.

Demikian pembahasan mengenai rukun umroh. Semoga informasi ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi umat Islam yang akan menjalankan ibadah umroh.

Kontributor : Lukman Hakim

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini