Dilanda Banjir, 94 Warga Kabupaten Kupang Mengungsi ke Tempat Aman

"Warga yang terdampak banjir di Kelurahan Merdeka terdapat 30 KK atau 94 jiwa mengungsi ke Gereja Rehobot Oelio setelah rumah mereka terendam banjir," kata Elfrid.

Erick Tanjung
Sabtu, 26 Februari 2022 | 21:44 WIB
Dilanda Banjir, 94 Warga Kabupaten Kupang Mengungsi ke Tempat Aman
Ilustrasi banjir. [Istimewa]

SuaraSulsel.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur menyebutkan 94 warga Kelurahan Merdeka, Kecamatan Kupang Timur mengungsi ke Gereja Rehobot Oelio setelah banjir menggenangi rumah mereka.

"Warga yang terdampak banjir di Kelurahan Merdeka terdapat 30 KK atau 94 jiwa mengungsi ke Gereja Rehobot Oelio setelah rumah mereka terendam banjir," kata Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Kupang Elfrid V. Sane, Sabtu (26/2/2022).

Ia mengatakan luapan air dari kawasan irigasi persawahan Oelio dengan debit yang cukup besar mengenangi pemukiman warga di RT15 dan RT16 Kelurahan Mereka.

Dia menjelaskan volume air yang cukup besar lalu mengenangi seluruh rumah warga, sehingga mereka, termasuk anak-anak dan para lansia, mengungsi.

Baca Juga:Narapidana Lapas Atambua Panen 40 Ton Jagung Hibrida

Pemerintah Kabupaten Kupang telah membuka satu dapur umum untuk memenuhi kebutuhan para korban bencana alam yang mengungsi ke Gereja Rehobot Oelio itu.

"Pemerintah juga telah mendistribusikan sejumlah bantuan bagi kebutuhan pengungsi, seperti tikar dan kasur untuk tidur selama berada di lokasi pengungsian," ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Kupang juga telah membuka posko kesehatan di lokasi pengungsian untuk mengantisipasi apabila terdapat warga yang membutuhkan pelayanan kesehatan. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini